Gembong Warsono Wafat
Terungkap Obrolan Gembong Warsono dengan Rekannya Sehari Sebelum Meninggal, Bahas Soal Akhirat
Terungkap obrolan Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono sehari sebelum meninggal dunia. Bahas soal akhirat.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Akhirnya saya ngenger, istilahnya itu balas budinya dengan tenaga. Saya bersihin rumah setiap hari," kata Gembong.
"Sekelas SMP saya harus jaga nama baik orang tua. Bahasa saya ini mateng sebelum waktunya," lanjut anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan petani ini.
Selepas SMP, Gembong yang bercita-cita menjadi mantri pertanian memutuskan sekolah di Solo.
Namun hanya beberapa bulan di sana, ia diminta ayahnya untuk ikut saudaranya yang tinggal di Pondok Gede.
"Baru tiga bulan saya sekolah di Solo, kakak sepupu saya yang di Jakarta pulang ke kampung. Bapak saya bilang suruh bawa saya ke Jakarta karena kalau sekolah di Solo gajadi orang karena kan ga ada yang ngawasin, karena kan saya ngekos di Solo," kata Gembong.
Hingga akhirnya Gembong pindah dan bersekolah ke SMA 22 jarak jauh yang kemudian berganti nama menjadi SMA 48 Jakarta.
"Saya ini angkatan pertama dari SMA 48," tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.