Jasad Ayah dan Balita Membusuk

'Saya Lagi Sakit' Curhat Ayah di Koja ke Tetangga, 2 Minggu Tak Ada Kabar Ternyata Tewas Membusuk

Pria bernama Hamka (50) itu masih bertemu dengan tetangga tepat di samping rumahnya dua minggu sebelum ditemukan tewas.

|
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Pengusaha travel umrah di Koja, Jakarta Utara sempat curhat ke tetangganya sedang sakit sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk di rumah bersama sang balita. Pria bernama Hamka (50) itu masih bertemu dengan tetangga tepat di samping rumahnya dua minggu sebelum ditemukan tewas. 

Sabtu pagi, dirinya bersama petugas masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu rumah.

Pendobrakan ini terpaksa dilakukan karena sudah lebih dari sepekan lamanya warga mencium bau bangkai.

Setelah mendapatkan izin dari pihak keluarga, Bambang dan petugas Babinsa bersama tiga warga lainnya langsung mencoba masuk,

Baru setengah jalan, tiga warga di belakang Bambang dan petugas sempat ketakutan hingga tak jadi masuk.

Bambang akhirnya memasuki rumah itu hanya berdua dengan petugas Babinsa dan langsung terbelalak melihat apa yang ada di dalam.

Mulanya Bambang melihat istri Hamka bernama Hikmah duduk lemas di sofa dengan kondisi badannya kurus kering.

"Begitu didobrak, istrinya posisinya ada di ruang tamu lagi duduk,"

"Udah kurus, nggak makan atau apa nggak ngerti lah," ucap Bambang di lokasi, Senin (30/10/2023).

Inilah rumah penemuan jasad Hamka dan sang anak balita ditemukan tewas membusuk di lantai 2 rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu pagi sekira pukul 9.00 WIB.
Inilah rumah penemuan jasad Hamka dan sang anak balita ditemukan tewas membusuk di lantai 2 rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu pagi sekira pukul 9.00 WIB. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Istrinya itu sudah kurus kayak mayat hidup, saya sampai sebut astaghfirullahaladzim, dia ditanyain hanya jawab 'anak, anak'," sambung Bambang.

Bambang makin terkejut melihat ada jasad Hamka tertelungkup di sebuah lorong dekat kamar mandi.

Anak bungsu Hamka ditemukan tewas di kamar, sementara anak sulungnya hidup tapi sudah lemas.

"Anaknya yang meninggal itu anaknya yang kedua, anak nomor pertamanya masih hidup cuman kondisinya udah kurus," ucap Bambang.

Setelahnya, Bambang dibantu petugas Babinsa langsung menuntun istri korban dan anaknya yang masih hidup keluar rumah.

Keduanya segera mendapatkan pertolongan medis dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved