Viral di Media Sosial

Terniat! Iyong Rogoh Kocek Ratusan Juta Demi Sulap Angkot Pink Berkonsep Transformers, Kini Viral

Niat Muhammad Said Ismail (23) yang akrab disapa Iyong untuk menyulap angkot berwarna pink tidak main-main. Ia terinspirasi film Transformers.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Kompas.com
Muhammad Said Ismail (23) yang akrab disapa Iyong menyulap angkot berwarna pink miliknya yang kini viral. Ia terinspirasi film Transformers. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKABUMI - Niat Muhammad Said Ismail (23) yang akrab disapa Iyong untuk menyulap angkot berwarna pink tidak main-main.

Kini, angkutan kota miliknya di Sukabumi menjadi viral di media sosial.

Iyong rela merogoh kocek sebesar Rp 110 juta untuk memodifikasi angkotnya.

Ia mengaku terinspirasi film Transformers.

"Saya terinspirasi dari Film Transformers, karena sering nonton filmnya," ungkap Iyong di Bundaran Sukaraja, Selasa.

Iyong lalu menceritakan secara detil uang ratusan juta untuk memodifikasi angkot.

Kursi angkot diganti menjadi sofa dengan lampu warna-warni.

Muhammad Said Ismail (23) yang akrab disapa Iyong menyulap angkot berwarna pink miliknya yang kini viral.
Muhammad Said Ismail (23) yang akrab disapa Iyong menyulap angkot berwarna pink miliknya yang kini viral. (Kolase Foto Tribun Jakarta/Kompas.com)

Lantainya diganti kaca ketebalannya 3 centimeter.

Dana paling banyak dihabiskan untuk sound system di bagian belakang angkot jurusan Sukabumi-Sukaraja ini.

Bahkan dua speaker yang ditempatkan menggantikan kaca samping paling belakang bisa keluar masuk sendiri menggunakan hydrolic motorized.

Pemuda kelahiran November 2000 ini memodifikasi angkot peninggalan almarhum ayahnya itu untuk menyalurkan hobinya.

Terutama dalam bidang mengotak-atik audio system-nya.

Karena kendaraan yang dilengkapi sound system ini bisa diikutsertakan dalam kontes audio.

Untuk proses merehab badan angkot, mengganti interior hingga melengkapi sound system butuh waktu sekitar satu tahun.

"Untuk memodifikasi mobil ini sekitar Rp 110 juta, besarnya pada penyediaan audio system menghabiskan total Rp 90juta," tutur alumni SMA Negeri Sukaraja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved