Siswa Korban Bully Kehilangan Kaki

RS Dharmais Sebut Benturan Bukan Pemicu Kanker Tulang, Ini Kata Kuasa Hukum Korban Bully di Bekasi

Kuasa hukum korban bully di Bekasi respon pernyataan dokter RS Dharmais yang menyebut benturan bukan pemicu kanker tulang. Klaim punya catatan medis.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Kolase TribunJakarta
Siswa berinisial FAA (12) asal Bekasi, Jawa Barat menjadi korban bully hingga berujung sakit kanker tulang. FAA rupanya jadi bahan olok-olokan temannya karena sering maju ke depan kelas untuk menjawab pertanyaan gurunya. 

Sebelumnya diberitakan, siswa berinisial FAA (12) terpaksa kehilangan kaki kirinya usai menjalani operasi kanker tulang di RS Kanker Dharmais, Jakarta. 

Sang ibu bernama Diana Novitasari mengatakan, kondisi kesehatan anaknya menurun sejak Februari 2023 lalu. 

FAA awalnya mengeluh sakit pada kaki kirinya, sang ibu berusaha bertanya penyebab sakit yang dirasakan putranya. 

Namun, FAA sempat enggan menceritakan penyebab sakit yang dia rasakan.

Setelah dibujuk, bocah berusia 12 tahun itu akhirnya mau bicara. 

Penyebab kakinya sakit diduga disliding atau diselengkat temannya, waktu itu dia sedang jajan bersama kelima temannya. 

Bukannya ditolong, teman-teman FAA justru menertawakan korban yang saat itu menahan sakit. Tiga hari setelah kejadian itu, kondisi kesehatannya menurun. 

Pada Agustus 2023, FAA didiagnosa menderita kanker tulang. 

Dokter terpaksa melakukan operasi amputasi pada kaki kiri siswa yang saat ini duduk di bangku kelas 7 sekolah menengah pertama itu.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved