Viral di Media Sosial

Nasib Siswa SMK di Bima yang Pukul Guru dan Acungkan Jari Tengah, Tidur di Bui Walau Berakhir Damai

Meski kasusnya berakhir damai, HM ternyata tetap berada di Polsek Woha selama 14 hari ke depan. Kenapa demikian?

|
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Instagram
Terkuak nasib siswa SMK berinisial HM (16) di Bima yang memukuli gurunya perkara tak terima ditegur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak nasib siswa SMK berinisial HM (16) di Bima yang pukul gurunya lantaran tak terima ditegur.

Meski kasusnya berakhir damai, HM ternyata tetap berada di Polsek Woha selama 14 hari ke depan. Kenapa demikian?

Diketahui kasus pemukulan yang dilakukan oleh siswa kepada gurunya ini viral di media sosial.

HM merupakan siswa kelas XI di salah satu SMKN 1 Woha, Kabupaten Bima.

HM nekat memukul guru pelajaran Teknik Elektro bernama Muhammad Sofyan karena tak terima ditegur merokok.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Dikutip dari Kompas.com, Kasubbag TU SMKN 1 Woha, Arismansyah membenarkan adanya peristiwa pemukulan guru oleh siswa yang kemudian viral itu.

"Iya benar, ada memang pemukulan guru oleh seorang siswa tadi pagi," kata Arismansyah, Selasa.

Mulanya Muhammad Sofyan memergoki pelaku dan lima siswa lainnya merokok di dalam kelas.

Muhammad Sofyan kemudian menegur para siswa tersebut.

Bahkan Muhammad Sofyan sempat duduk bareng mereka lalu menasihati agar tak terjadi lagi peristiwa serupa.

Namun ketika dinasihati, HM langsung bangun dan melayangkan pukulan tepat di wajah MS.

"Guru itu sempat menangkis dan memeluk HM, kemudian dilerai oleh teman-temannya," ungkapnya.

Persoalan itu kemudian sampai membuat HM dipanggil ke ruangan bimbingan konseling (BK).

Namun bukannya datang, HM malah kabur dari sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved