Kerap Lukiskan Kedamaian Gaza dan Yerusalem, Seniman Palestina Tewas Dalam Serangan Udara Israel

Heba Zagout, pelukis Palestina bersama dua anaknya terbunuh oleh rudal Israel pada Jumat (13/10/2023) lalu.

Instagram @zagoutheba
Heba Zagout, bersama dua lukisannya, pelukis Palestina yang tewas dalam serangan Israel. 

Heba sempat berbicara tentang karyanya di Youtube (Artist Heba Zagout) sebulan lalu.

Pelukis asal Palestina, Heba Zagout.
Pelukis asal Palestina, Heba Zagout.

“Kita semua tahu bahwa ada ketegangan politik dan peristiwa yang tidak sederhana di Gaza. Melalui menggambar, saya mencoba merefleksikan semua emosi negatif dan mengosongkan semua emosi negatif."

"Saya menganggap seni sebagai pesan yang saya sampaikan kepada dunia luar melalui ekspresi saya terhadap perjuangan Palestina dan identitas Palestina," kata Heba dikutip dari Guardian.

Seorang pendeta Lutheran dan pendiri Universitas Dar Al-Kalima di Bethlehem, Mitri Raheb, mengakui Heba adalah seniman luar biasa.

Mitri melihat lukisan Heba sangat inklusif.

Simbol-simbol agama yang dilukiskan berdampingan menunjukkan sikap toleransi yang kuat.

“Seninya sangat inklusif, banyak lukisannya menampilkan gereja dengan salib dan masjid dengan bulan sabit. Dia juga memiliki sentuhan yang sangat feminin dalam karyanya,” kata Mitri.

Lukisan Heba Zagout tentang Jerusalem.
Lukisan Heba Zagout tentang Jerusalem.
Lukisan Heba Zagout tentang Gaza.
Lukisan Heba Zagout tentang Gaza.

Heba juga termasuk seniman yang menghidupkan ekosistem seni di Gaza dengan aktif di pusat seni Dar al-Kalima.

Pusat seni tersebut dekat dengan rumah sakit Al-Shifa, yang menjadi sasaran pemboman Israel dalam beberapa hari terakhir.

“Kami sangat khawatir bahwa pusat seni tersebut akan hancur. Direktur telah mengungsi ke selatan karena mengkhawatirkan nyawanya,” kata Mitri.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, sampai Senin (13/11/2023), 11.240 orang di Gaza meninggal dunia akibat serangan Israel.

Sebanyak 4.630 di antaranya adalah anak-anak.

Angka tersebut terhitung sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang Israel.

Israel sendiri mengklaim kematian warganya mencapai 1.200 orang akibat serangan Hamas.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved