Jasad Ayah dan Balita Membusuk
Dugaan Penyebab Meninggalnya Bayi yang Membusuk di Koja Terkuak, Jasadnya Terkunci di Dalam Kamar
Setelah melalui proses pemulihan fisik dan psikis, Nur Hikmah kini bisa memberi keterangan pada polisi. Termasuk saat meninggalnya suami dan bayinya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Saat Hamka meninggal, kondisi Nur Hikmah sedang sakit dan tak bisa berbuat banyak.
Nur Hikmah sudah mencoba memberikan pertolongan kepada Hamka tetapi tak berhasil.
"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," imbuh Gidion mengungkapkan pengakuan Nur Hikmah.
Begitu juga ketika sang bayi meninggal, Nur Hikmah lemas karena sudah sakit selama berhari-hari.

Karena tidak sanggup keluar rumah untuk meminta bantuan, Nur Hikmah hanya bisa terdiam di rumah sampai warga datang.
Afida tak pernah terdengar nangis
Afida dan Nur Hikmah tinggal berhari-hari bersama jasad Hamka dan AQ.
Afida yang masih berusia balita itu ternyata tak pernah terdengar menangis oleh tetangga.
Hal itu diungkapkan seorang penjaga warung percis di samping rumah Hamka.
"Gak ada denger tangisan," katanya kepada TribunJakarta.com.
Tak hanya penjaga warung, seorang warga lainnya bernama Bambang juga mengaku tak pernah mendengar Afida menangis.
"Nggak, nggak ada kedengaran apapun, tangisan anak-anaknya juga nggak ada kedengeran," ucap Bambang.
Tangisan Afida baru pecah ketika ada warga dan Babinsa TNI datang mengevakuasinya.
Saat itu Afida dan Nur Hikmah dalam kondisi yang memprihatinkan. Keduanya lemas karena diduga berhari-hari tidak makan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.