Sofyan Taya Pakar Fisika Palestina yang Dibunuh Israel, Namanya Masuk 2 Persen Ilmuan Besar Dunia

Sofyan Taya, seorang pakar teori fisika dan matematika terapan asal Palestina yang diakui dunia meninggal terbunuh serangan Israel.

|
Youtube IUGAZA
Rektor Universitas Gaza, Sofyan Taya. (1) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sehari setelah gencatan senjata usai, Israel langsung membombardir Gaza, Palestina hingga ribuan nyawa melayang.

Serangan biadab tentara zionis itu kali ini membuat dunia kehilangan, sebab seorang ilmuan besar menjadi korbannya.

Dia adalah Sofyan Taya. Seorang pakar teori fisika dan matematika terapan yang keilmuannya diakui komunitas sains internasional.

Aljazeera melaporkan, Sofyan Taya terbunuh di kawasan Al-Faluja, jalur Gaza, Sabtu (2/12/2023).

Tak hanya Sofyan seorang, keluarganya pun ikut terbunuh.

Namun Kementerian Pendidikan Palestina belum menyebutkan berapa jumlah keluarga Sufyan yang wafat.

“Akademisi dan Rektor Universitas Islam Dr. Sufian Tayeh dan keluarganya menjadi martir hari ini akibat serangan udara pendudukan (Israel) di wilayah Faluja di Gaza,” kata Menteri Pendidikan, Mahmoud Abu Mouis dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu.

Sosok Sofyan Taya

Nama aslinya adalah Sufyan Abdel Rahman Othman Tayeh.

Pria kelahiaran Kamp Jabalia, Utara Gaza, 20 Agustus 1971 itu karib dengan nama panggilan Sufyan Tayeh.

Namun di dunia internasional, namanya karib dengan sapaan Sofyan Taya.

Nama itu pula yang tercatat di berbagai buku sains terkait fisika dan matematika.

Rektor Universitas Gaza, Sofyan Taya.
Rektor Universitas Gaza, Sofyan Taya.

Salah satu penerbit buku Sofyan, The Mit Press, mencatat, Sofyan Taya memperoleh gelar Ph.D. gelar dari Universitas Ain Shams, Kairo, Mesir, pada tahun 2007.

Beliau bekerja sebagai asisten profesor di Departemen Fisika Universitas Islam Gaza pada periode 2008-2013.

Ia kemudian menjadi profesor fisika dari 2013-2018, dan selanjutnya menjadi profesor penuh fisika teoretis -optoelektronik di departemen yang sama.

Minat penelitiannya fokus pada bidang Optik terintegrasi untuk aplikasi sensor, pandu gelombang, ellipsometry, OLED, teknik numerik, optik nonlinier, aplikasi material kidal dan kristal fotonik.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved