Gaza Butuh 600 Truk Bantuan Setiap Hari, Israel Batasi Cuma 200 yang Bisa Masuk

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengungkapkan kondisi terkini di Gaza, Palestina yang terus-menerus dibombardir tentara Israel.

Baznas
Petugas dan relawan Baznas RI mengemas bantuan kemanusiaan di Kairo, Mesir yang akan dikirimkan ke Gaza, Palestina. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengungkapkan kondisi terkini di Gaza, Palestina yang terus-menerus dibombardir tentara Israel.

Noor Achmad mengatakan, kondisi Gaza sangat menyedihkan ketika bantuan pun sulit untuk masuk tanpa melewati pemeriksaan tentara Israel.

Padahal, menurut Noor berdasarkan pembicaraannya dengan Husein alias salah seorang WNI yang sudah dievakuasi dari Gaza, masyarakat Palestina membutuhkan setidaknya 600 truk bantuan setiap harinya.

"Karena kemarin Mas Husein, yang dievakuasi dari Gaza itu menyampaikan, ini kebutuhan paling tidak 600 truk sehari harus masuk," kata Noor di Discovery Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (4/12/2023).

"Tapi yang bisa masuk baru 200 sekian truk, kan banyak akhirnya yang mati kelaparan," ucapnya.

Noor mengaku sangat sedih ketika baru sepertiga dari kebutuhan bantuan yang bisa masuk ke Gaza setelah melewati pemeriksaan tentara Israel.

Ia juga menyinggung bahwa saat ini, di tengah musim dingin, banyak masyarakat terutama anak-anak di Gaza yang hidup di ambang kematian.

"Tidak punya rumah, saat ini musim dingin, bisa dibayangkan, jadi dikepung, nggak dikasih makan, mereka hidup dengan tanpa rumah, apa yang terjadi?," ucapnya.

"Itu kan kekejaman yang luar biasa, kebiadaban yang tidak bisa diampuni. Kalau anak-anak harus mati karena tidak ada tempat tinggal mereka kedinginan, betapa sengsaranya," tandasnya.

6 Truk Bantuan Tahap Pertama Baznas Mulai Dikirim

Sementara itu, mulai hari ini Baznas RI menyalurkan bantuan tahap pertama untuk Palestina.

Dari Kairo, Mesir, 6 truk berisi barang-barang kebutuhan pokok dikirimkan menuju ke Gerbang Rafah, satu-satunya akses menuju ke Palestina.

"Ini sudah meluncur 6 truk ke Palestina, ke Gerbang Rafah, jam 3 waktu Mesir atau jam 8 (malam) waktu Indonesia Barat," kata Noor.

Baznas bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Misr Al-Kheir di Mesir dalam pengiriman bantuan tersebut.

Dengan pengawalan dari Misr Al-Kheir, Noor Achmad memastikan bantuan akan tersalurkan tanpa kendala sampai ke masyarakat terdampak perang Israel-Hamas di Gaza.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved