Kesaksian WN Indonesia di Gaza: Ledakan Rudal Israel Setara Gempa 3,6 SR, Siang Malam Dibombardir

Muhammad Husein (35) mengalami langsung serangan brurtal Tentara Israel yang menghujani Kota Gaza, Palestina dengan rudal.

Wikimedia
Kota Gaza, Palestina, porak-poranda diserang Israel pada Oktober 2023. (1) 

Husein yang juga seorang Youtuber dan Aktivis Kemanusiaan, menjelaskan, dia sudah tinggal di Gaza sejak 2011.

Selama 12 tahun di daerah pesisir Palestina itu, Husein mengalami langsung empat agresi Israel termasuk yang pecah pada 7 Oktober 2023.

Menurutnya, serangan Israel kali ini jauh lebih dahsyat dan berdaya hancur dibandingkan agresi sebelumnya.

"Lima hari pertama aja dari tanggal 7 sampai 12 Oktober, tingkat kehancuran Gaza dan sekitarnya itu melebihi tingkat kehancuran 4 agresi sebelumnya."

"Jadi sebelum agresi ini, sudah ada 4 agresi sebelumnya, satu saya tidak hadir, tiga saya rasakan."

"Ini terparah, itu lima hari pertama, sekarang sudah masuk hari ke-60, bayangkan saja," paparnya.

Pendiri Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH), Muhammad Husein.
Pendiri Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH), Muhammad Husein alias Husein Gaza saat diwawancarai secara khusus di studio Tribun Network, Jakarta, Senin (4/12/2023). Husein menceritakan bagaimana mencekamnya situasi di Gaza ketika wilayah Palestina tersebut dibombardir oleh pasukan tentara Israel sejak 7 Oktober 2023.

Husein yang selama di Palestina tinggal di permukiman kawasan Gaza bagian tengah, kini sudah rata dengan tanah.

Biro Pusat Statistik Palestina atau Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) mencatat, 305.000 unit rumah rusak dan 52.000 rumah hancur.

Lebih dari 25.010 gedung hancur, 69 sekolah hancur, 100 masjid hancur, 3 gereja hancur, 25 rumah sakit rusak. Semua itu karena rudakl Israel.

"Gimana kondisinya, enggak bisa digambarkan dengan kata-kata ya."

"Sepintar-pintarnya saya merangkai sebuah kata, saya gak bisa menggambarkan kengerian suasananya. Bombardir yang hampir tidak ada jeda," kata Husein.

Kota Gaza, Palestina, porak-poranda diserang Israel pada Oktober 2023. (1)
Kota Gaza, Palestina, porak-poranda diserang Israel pada Oktober 2023. (1)

Seperti diketahui, serangan Israel kepada Palestina kali ini adalah bagian dari sejarah panjang penjajahan dan genosida.

Sejak abad 19 hingga 20, bangsa Yahudi sudah melakukan upaya-upaya pendudukan di tanah Palestina.

Hal itu terus berlangsung hingga saat ini.

Konflik berujung perang pun kerap terjadi antara Israel dan para pejuang Palestina termasuk Hamas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved