Imam Budi Hartono, Cawalkot Depok yang Direstui Wali Kota Idris: Anak Sopir Taxi, Tak Punya Mobil

Dari Depok, kiprahnya meningkat menjadi anggota DPRD Jawa Barat 2009-2020.

Pada 2020 itu, Imam menjadi wakil dari Idris dan memenangkan Pilkada Depok.

Sejak 2021, imam sudah hampir empat tahun menjadi Wakil Wali Kota Depok.

Tak Punya Mobil

Kendati  anak sopir taksi yang sukses menjadi politikus, Imam Budi Hartono mengaku tidak memiliki mobil bahkan sepeda motor.

Hal itu sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Imam melaporkan LHKPN terakhirnya pada Maret 2023 lalu ke KPK untuk kekayaannya pada tahun 2022.

Pada LHKPN, Imam menuliskan kekayaannya sebesar Rp 7.208.006.357.

Nilai Rupiah sebesar itu mayoritas berupa tanah dan bangunan:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
2. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 5 m2/5 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

Imam idak menuliskan satupun kepemilikan kendaraan, roda dua maupun roda empat.

Imam hanya memiliki harta bergerak senilai Rp 20.000.000 dan kas atau setara kas senilai Rp 488.006.357.

Pantun Wali Kota Idris

Imam memang merupakan salah satu dari tiga kandidat PKS yang akan dimajukan pada Pilkada Depok 2024.

Dua nama lain adalah Muhammad Kholid dan Gamal Albinsaid.

Namun, nama Imam belakangan mencuat karena disinggung Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Hal tersebut disampaikan Idris saat memberikan sambutan di pembukaan sosialisasi pembangunan kota Depok di salah satu hotel di Jalan Margonda, Senin (8/1/2024).

Idris secara terang-terangan merestui wakilnya itu menjadi suksesornya ,melalui pantun.

"Assalamulaikum yang saya hormati Bapak Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si Wakil Wali Kota Depok. Kandidat Doktor Insya Allah."