Tabrakan Kereta di Cicalengka

Istri KA Baraya Dapat Telepon dari Orang Tak Dikenal, Histeris Dikabari Julian Tewas Tabrakan Kereta

Bukannya mendapati suaminya pulang ke rumah setelah dinas di KA Baraya, pagi itu justru kabar duka yang diterima Santika.

Editor: Siti Nawiroh
YouTube Kompas TV
Santika Fuja Sari bak tersambar petir mendapatkan kabar suaminya yang merupakan masinis Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya), Julian Dwi Setiyono tewas tabrakan. 

Seketika Santika merasa dunianya runtuh.

Ia pun menjerit dan menangis hingga membuat tetangga datang ke rumahnya.

"Astagfirullah, untung ada tetangga pas saya teriak. Alhamdulilah tetangga jam 7 itu belum pada berangkat suaminya,"

"Datang tetangga, saya kasih hape nya, saya minta tolong dicarikan informasi. Kata tetangga saya, udah ketahuan (Julian) ada di rumah sakit Cicalengka," kata Santika.

Walau keadaan kalut, Santika berusaha berpikir jernih.

Santika Fuja Sari bak tersambar petir mendapatkan kabar suaminya yang merupakan masinis Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya), Julian Dwi Setiyono tewas tabrakan.
Santika Fuja Sari bak tersambar petir mendapatkan kabar suaminya yang merupakan masinis Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya), Julian Dwi Setiyono tewas tabrakan. (YouTube Kompas TV dan TribunJabar)

Santika akhirnya menelpon mertua untuk mengabarkan kondisi Julian dan meminta datang ke rumah.

"Terus saya telepon adiknya (Julian) 'Ki tolong cepet ke rumah sakit si aa kecelakaan, datang ke RS Cicalengka, pastiin bener apa engga'," kata Santika.

Santika bersyukur lantaran saat itu ditemani banyak tetangganya yang ikut menenangkan.

Santika juga sempat mendatangi kantor suami yang dekat dari rumahnya untuk memastikan kondisi korban.

"Kalau pun emang meninggal, saya pengen tahu bener apa enggak. Saya akhirnya ditemenin pihak dari kereta ke RS Cicalengka," sambungnya.

Di perjalanan ke rumah sakit, perasaan Santika tidak karuan karena memikirkan Julian.

Santika akhirnya ditelepon oleh adik Julian yang sebelumnya sudah diminta ke RS Cicalengka.

Saat itu adik Julian memastikan suami Santika memang sudah tiada.

"Adik saya nelpon 'Teh, Iki udah sampe maaf si aa udah gak ada'," ucap Santika sambil terus menangis.

Selain Julian, ada tiga orang lainnya yang juga gugur dalam bertugas.

Mereka adalah Ponisan asisten masinis KA Baraya, Andrian pramugara KA Turangga dan Enjang petugas keamanan KA Baraya.

Klik di sini untuk membaca cerita Santika menyiapkan baju dinas terakhir suaminya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved