Tabrakan Kereta di Cicalengka
Kondisi Jasad Julian Masinis KA Baraya Buat Istrinya Bersyukur, Diwafatkan dengan Cara Sempurna
Santika Fuja Sari bersyukur setelah melihat jasad suaminya, Julian. Ia bersaksi suaminya diwafatkan dengan sempurna.
TRIBUNJAKARTA.COM - Santika Fuja Sari bersyukur setelah melihat jasad suaminya, Julian Dwi Setiyono Masinis KA Bandung Raya (Baraya) yang tewas tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Jumat (5/1/2024).
Santika menyebut, suaminya diwafatkan dengan sempurna.
Diketahui, Julian menjadi salah satu korban tewas tabrakan kereta di Cicalengka seminggu yang lalu.
Kabar duka itu diterima Santika pada Jumat pagi sekira pukul 07:00 WIB.
Sementara kecelakaan terjadi pada pukul 06:03 WIB.
Santika mengaku mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak ia kenal yang belakang diketahui merupakan rekan kerja sang suami.
Kepada Santika, orang tersebut mengabarkan Julian meninggal.
"Ada yang telepon dari teman pramugaranya itu juga gak berteman sama saya, mungkin dia tahu (Julian) itu suami saya,"
"Gak ada basa-basi, saya gak tahu siapa itu, telepon 'Bu Santika, Pak Julian meninggal. Tabrakan kereta'," cerita Santika sembari menangis di acara Rossi Kompas TV.
Meski pikirannya kalut, Santika berusaha berpikir jernis.
Saat itu Santika meminta adiknya memastikan kondisi sang suami yang diketahui berada di Rumah Sakit Cicalengka.
"Terus saya telepon adiknya (Julian) 'Ki tolong cepet ke rumah sakit si aa kecelakaan, datang ke RS Cicalengka, pastiin bener apa engga'," kata Santika.
Singkat cerita, Santika ditemani orang dari PT. KAI menuju RS Cicalengka untuk mengecek kondisi sang suami.
Hingga di perjalanan tepatnya di tol, Santika mendapatkan kepastian dari adiknya bahwa Julian menjadi korban tewas.
"Adik saya nelpon 'Teh, Iki udah sampe maaf si aa udah gak ada'," ucap Santika sambil terus menangis.
Berusaha tegar, Santika meminta adiknya untuk memastikan kondisi jasad suaminya.

"Kan kecelakaan kereta dipikiran saya gimana gitu bentukan (jasadnya), di jalan tuh saya 'Ya Allah tolong tutup aib suami saya, jangan sampai kaya orang-orang. Tutup Ya Allah aib suami saya'," kata Santika.
Santika sampai rumah sakit Cicalengka pukul 10:00 WIB.
Namun Santika belum bisa melihat jasad suaminya.
"Saya mau masuk belum boleh. Saya berdoa 'Ya Allah saya mau lihat, walaupun kata adik saya utuh, saya mau lihat untuk yang terakhir'," ucap Santika kebingungan.
Santika mengaku baru bisa masuk ke ruangan tempat jasad sang suami setelah salat jumatan.
Saat melihat jasad suami, Santika langsung berucap 'Alhamdulilah' karena doanya di mobil terkabul.
"Alhamdulilah suami saya tuh utuh, Allah ijabah doa saya di mobil. Saya minta Allah tutup aib suami saya,"
"Runtuh bu, kehilangan terbesar secara tiba-tiba. Tapi alhamdulilah Allah kasih, suami saya diwafatkan dengan cara sempurna. Ini hari Jumat, alhamdulilah terima kasih Ya Allah," kata Santika terisak.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.