Pemandu Lagu Karaoke Orange Tegal Masih Pakai Tanktop Naik Rooftop, 6 Temannya Tewas Senin Pagi

Dari enam pemandu lagu Karaoke Orange Tegal yang tewas karena asap tebal, termuda usia 20 tahun dan tertua 30 tahun. Semua asal Purwakarta.

Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar Instagram
Sejumlah pemandu lagu Karaoke Orange Tegal menyelamatkan diri naik ke rooftop, setelah enam teman mereka tewas karena asap tebal yang berasal dari lantai tiga Karaoke Orange pada Senin (1/15/2024) pagi. Dari enam korban tewas, paling muda usia 20 tahun dan tertua 30 tahun. Semuanya asal Purwakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 6 pemandu lagu di Karaoke Orange, Tegal, Jawa Tengah, tewas tersedak asap hitam. Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, Senin (15/1/2024).

Total ada 39 pemandu lagu, dua mami, dan enam karyawan restoran yang bekerja di Karaoke Orange Tegal.

Dari video amatir warga yang beredar, asap hitam mengepul keluar dari sisi-sisi ventilasi lantai tiga gedung letter U tersebut.

Beberapa orang ada yang menyelamatkan diri naik ke rooftop. Beberapa pemandu lagu terlihat masih memakai tanktop.

Sementara enam pemandu lagu masuk daftar korban tewas berhasil teridentifikasi. Mereka adalah:

1. Nurmala Adrianti (20) binti Junta, alamat Kampung Ciseuti, RT 002/RW 001, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

2. Ika Nurhayatin (26), alamat Kampung Cibacang RT 002/RW 004 Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

3. Putri Nur Fajar (28), alamat Perum Cempaka Permai RT 003 RW 006 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

4. Anggun Silviana Putri (22) binti Edi Hartono, alamat Desa Kaladawa, RT 005/RW 001 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

5. Ajeng Siti Qomariyah (26) binti Slamet Ristyanto Prabowo, alamat Desa Bojongnangka, RT 004/RW 002 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

6. Ila Saripah (30) binti Sukirman, alamat Kampung Batukarut, RT 003/RW 001 Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Selain ada korban meninggal, sembilan orang terluka. Salah satunya petugas pemadam kebakaran yang jadi korban saat memadamkan api.

"(Mereka, red) Meninggal lemas karena kemasukan karbon dioksida," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin.

Sejauh ini sembilan orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Secara umum kondisi mereka bagus.

Seorang saksi yang pagi itu memasak di dapur mencium benda terbakar diiringi asap tebal memenuhi lantai dua dan tiga gedung.

Saksi tadi mencoba mengetuk pintu satu persatu di lantai dua. Tebalnya asap membuat saksi memutuskan turun ke lantai satu dan melapor ke satpam.

Saksi lain mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan di gedung, sambil menyelamatkan karyawan lain yang terjebak.

Lantaran tak bisa menghadapi situasi, saksi melaporkan kebakaran ini ke Polres Tegal Kota dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tegal.

Andi, pegawai karaoke, mengatakan lantai tiga sudah penuh asap. Ia menduga sumber api berasal dari lantai tiga.

Ia mencoba naik lantai tiga dengan niat menyelamatkan korban tetapi ia justru ikut terjebak. "Sumber api tidak paham, asap dari lantai 3," ucap Andi.

Api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 08.40 WIB setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi membawa 3 unit mobil pemadam milik Pemkot Tegal, 1 Unit AWC Polres Tegal Kota.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas, mengatakan polisi bersama masyarakat langsung membantu mengevakuasi para penghuni.

Polres Tegal Kota mengerahkan 2 mobil pemadam kebakaran, satu mobil crane milik Dishub dan satu mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres.

"Bersyukur penanganan kebakaran ini dapat segera kita atasi sehingga tidak berdampak merembet ke pertokoan yang lain," ucap Rully.

Setelah api padam, Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, Tim Inafis Polda Jateng bersama Tim Labfor Mabes Polri langsung mengolah TKP kebakaran di Karaoke Orange Tegal.

Ada dugaan api dipicu korsleting listrik lalu membakar atap mushola lantai tiga hingga mengeluarkan asap hitam. Sementara api tidak menjalar.

"Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar sehingga baunya menyengat," kata Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Agus Endro Wibowo di lokasi.

Artikel ini disarikan dari berita Tribun Pantura dengan topik Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved