Pembunuhan Pedagang Semangka
Pembunuh Pedagang Semangka Berkaca-kaca Minta Maaf Kepada 2 Anaknya, Niatnya Hanya Aniaya Korban
Dede Jaya mengatakan, awalnya tak ada niat untuk membunuh korban, hanya ingin memberi pelajaran berupa menganiaya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dede Jaya, pembunuh pedagang semangka bernama Sutomo mengaku menyesal telah menghabisi korban.
Dede Jaya mengatakan, awalnya tak ada niat untuk membunuh korban, hanya ingin memberi pelajaran berupa menganiaya.
Namun nyatanya, tindakan brutal yang dilakukan pria yang bekerja serabutan itu membuat Sutomo meninggal dunia.
Diketahui, Sutomo dibunuh Dede Jaya saat sedang melayani pembeli semangka di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) tengah malam.
Mulanya Sutomo disiram air panas, dipukuli, lalu dibacok menggunakan celurit.
Nyawa Sutomo tak bisa diselamatkan meski sudah sempat dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Dede Jaya ditangkap polisi di rumah saudaranya tak lama setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut.
Dikutip dari YouTube Official iNews, Dede Jaya mengaku awalnya tak ada niat untuk membunuh korban.
"Rencana untuk menganiaya saja, bukan membunuh," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (15/1/2024).
"Tapi kamu sampai beli air keras, belinya kapan?" tanya jurnalis Abraham.
"Iya itu beli tiga minggu lalu, celuritnya udah ada 6 bulan lalu di rumah," jawab Dede Jaya.
Dede Jaya mengaku hanya ingin memberikan pelajaran kepada Sutomo yang sudah berselingkuh dengan istrinya.
Karena perselingkuhan tersebut, Dede Jaya menyebut rumah tangganya hancur.
Dede Jaya bahkan diceraikan sang istri.
Untuk itu Dede Jaya meminta Sutomo bertanggungjawab dengan menikahi istrinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.