Pemilu 2024
Banyak PMI Bakal Kehilangan Hak Pilih, BP2MI Minta KPU Mau Dengarkan Saran Pihak Luar
Benny Rhamdani menyoroti banyaknya pekerja migran Indonesia (PMI) yang terancam kehilangan hak suaranya di Pemilu 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Elga Hikari Putra/Tribunjakarta.com
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024).
"Kami meminta ada penambahan kurang lebih 19 negara untuk dibuka penempatan G2G dan mudah-mudahan berhasil. Dan perjuangan kita tidak hanya negara yang diperluas, tapi juga sektor pekerjaannya," paparnya.
Benny pun optimis target itu bisa tercapai. Terlebih, di tahuh ini BP2MI mendapatkan tambahan kucuran anggaran dari pemerintah.
"Alhamdulilah penambahan anggaran kita dari Rp340 menjadi Rp530 miliar,"kata Benny.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pemilu 2024
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.