Sisi Lain Metropolitan
Cerita Anak Terjerat Hukum di Balik Jeruji: Menyesal Hidup di Lapas, Berharap Cita-Cita Tercapai
Cerita anak-anak terjerat hukum dari dalam lapas, kini hanya bisa menyesal. Berharap cita-cita bisa tetap terwujud.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Sebelumnya, ia terpaksa masuk ke dalam lapas lantaran terjerat kasus pencurian dengan pemberatan.
"Sehari-hari paling begini, salat, belajar, main bola," kata PR.
Tak cuma soal ibadah, serangkaian pendisiplinan lainnya juga diterapkan petugas lapas kepada anak-anak tersebut.
Penjadwalan waktu makan, pembatasan waktu berkomunikasi dengan keluarga, sampai penyetaraan potongan rambut cepak bagi anak-anak binaan merupakan sebagian dari banyak upaya pembinaan kedisplinan yang diterapkan petugas.
Langkah-langkah pembinaan ini diharapkan dapat membuat anak-anak tersebut bisa menjadi individu yang jauh lebih baik setelah keluar dari lapas.
Penyesalan Anak-anak di Balik Jeruji
"Ya di sini mah sebenarnya nggak ada anak-anak yang betah. Cuman dibetah-betahin aja," celetuk R (16), salah seorang anak binaan LPKA Jakarta.
Ungkapan itu merupakan bagian dari penyesalan R, anak binaan yang sebelumnya terjerat kasus penganiayaan.
R ditangkap polisi setelah menganiaya temannya sendiri saat duduk di bangku SMP, lebih dari setahun yang lalu.
Ia dihukum 2 tahun 6 bulan, dan kini sudah menjalani 1 tahun masa hukumannya.
"Nggak enak di sini, pokoknya kalian jangan sampai deh masuk ke sini, jangan," ungkap R lagi, sebagai pesan kepada anak-anak seusianya di luar sana.
Meski dirinya mendapatkan fasilitas yang cukup baik di dalam lapas, R tak bisa menyembunyikan rasa rindunya menghirup udara bebas untuk kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarganya.
Namun, hukuman tetaplah hukuman.
R menyadari perbuatannya memang pantas menerima ganjaran sehingga masa pembinaan ini pun dijalaninya dengan ikhlas.
R mengaku sangat antusias mengikuti seluruh program di LPKA Jakarta, terutama pembinaan kepribadian dan kemandirian yang membuat dirinya bisa tetap berkembang meski sedang dalam masa hukuman.
Setelah bebas nanti, R berniat serius masuk sekolah teknik dan menjadi orang sukses meski sempat terpuruk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.