Cerita kriminal

Belum Genap 18 Tahun, Nasib Remaja Pembunuh 1 Keluarga di Kaltim Bakal Rayakan Ulang Tahun di Sel

JND, siswa SMK yang bunuh satu keluarga di Kalimantan Timur bakal rayakan ulang tahun di sel. Usianya kini belum genap 18 tahun.

|
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Pelaku Siswa SMK pembunuh satu keluarga yang terdiri dari W (35), istrinya SW (34), anak sulung RJS (15), anak kedua VD (11), dan anak bungsu SAD (3) di Kaltim. 

"Leher juga?" tanya pria yang diduga polisi dikutip dari video TikTok, Rabu, 7 Februari 2024.

"Kepala dua kali," jawab pelaku.

"Semangat eh jangan lemas begitu," ucap seorang perempuan.

"Kepala empat kali kali ya," ucap pelaku lagi.

"Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?" tanya polisi tegas.

"Iya lima kali kepala," jawabnya.

Pelaku juga mengaku, melakukan persetubuhan terhadap jasad mantan kekasihnya, juga ibu dari mantan kekasihnya itu.

"Yang dibunuh R dulu apa mamahnya?" tanya lagi polisi.

"Mamahnya," jawab Junaedi.

"Berarti balik lagi ke kamar (mamahnya untuk memperkosa)," kata polisi yang dibenarkan Junaedi.

Pembunuhan sadis itu, dilakukan pelaku dengan menggunakan parang.

Kapolres PPU, AKBP Supriyanto menyebut, selain soal pelaku yang pernah menjalin asmara dengan salah satu korban, ada konflik lain sebelum peristiwa terjadi.

Pelaku dan korban, sempat terlibat konflik karena masalah ayam.

Korban juga sempat meminjam helm pelaku dan belum dikembalikan selama tiga hari.

Menurut keterangan keluarga, hubungan asmara antara pelaku dan RJS tak direstui orangtua korban.

 

Artikel ini diolah dari TribunKaltim.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved