Cerita Kriminal
Ucapan Maaf Kakak Kandung Siswa SMK Pembunuh Sekeluarga di Kaltim, Keluarga Angkat Kaki dari Kampung
Aksi sadis yang dilakukan siswa SMK bernama Junaedi tersebut ternyata berdampak besar kepada keluarganya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kakak kandung Siswa SMK pembunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur buka suara.
Aksi sadis yang dilakukan siswa SMK bernama Junaedi tersebut ternyata berdampak besar kepada keluarganya.
Kakak Junaedi, Alimudin selaku perwakilan dari keluarga mengungkap permohonan maaf atas apa yang telah dilakukan sang adik.
Diketahui, Junaedi melakukan aksi pembunuhan kepada satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan tiga anaknya.
Setelah membunuh, Junaedi juga memperkosa ibu dan anak dalam keluarga tersebut.
Pembunuhan itu dilakukan pada Selasa (6/2/2024) dini hari.
Tepat satu minggu setelah peristiwa, muncul permohonan maaf yang diucapkan kakak siswa SMK tersebut.
Alimudin mengaku pasrah dengan takdir yang harus dialami keluarganya.
Usai diusir dari kampungnya, Alimudin sebagai perwakilan keluarga pelaku meminta permohonan maaf dari keluarga korban.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh
Saya Alimudin,
selaku kakak kandung Junaedi, pelaku pembunuhan keluarga almarhum Bapak Waluyo, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,
Kami mewakili keluarga dari Junaedi memohon maaf sebesar-besarnya lahir dan batin kepada keluarga almarhum Bapak Waluyo sekeluarga selaku korban dari perilaku adik kami Junaedi
Dan memohon maaf kepada seluruh warga RT 18 Desa Babulu Laut dan khususnya kepada umumnya warga Kabupaten Penajam Paser Utara
Demikian permohonan maaf ini kami sampaikan, dan kami akhiri wassalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh." katanya dikutip dari @penajam_terkini.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.