Pilpres 2024

Polemik Film Dirty Vote: Tim AMIN & Ganjar-Mahfud Sebut Mendidik, Tim Prabowo-Gibran Bilang Fitnah

Timses AMIN dan Ganjar-Mahfud apresiasi film Dirty Vote sementara TKN Prabowo-Gibran Sebut film tersebut fitnah.

Tribunnews.com
Tiga pakar hukum tata negara yang menjadi pemeran dalam film Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsari dan Bivitri Susanti. 

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, berpendapat film tersebut sebagian besar berisi fitnah. 

"Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif dan sangat tidak ilmiah," pungkasnya. 

Dilaporkan polisi

Sutradara dan tiga akademisi dalam film Dirty Vote dilaporkan ke polisi oleh Forum Komunikasi Santri Indonesia atau Foksi. 

"Kami sedang melengkapi berkas ke Gakkumdu dan Bareskrim (Polri) hari ini," ujar Ketua Umum Foksi M Natsir Sahib pada Selasa (13/2/2024). 

Laporan tersebut berisi dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh ketiga ahli hukum beserta sutradara. 

Film tersebut dinilai telah membuat kegaduhan dan hanya menyudutkan salah satu paslon. 

Pelanggaran yang dimaksud adalah Pasal 287 Ayat (5) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved