Pemilu 2024

'Sakit, Enggak Kuat' Rintihan Petugas KPPS Tanah Abang Tewas Kecelakaan Saat Antar Logistik Pemilu

Sempat dilarikan ke RSUD Tanah Abang, nyawa Julfi tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhirnya beberapa jam kemudian sekira pukul 07.00 WIB.

|
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Ucapan duka cita dari KPU Jakarta Pusat atas wafatnya Julfi, anggota KPPS Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tewas kecelakaan saat mengantar logistik pemilu, Kamis (15/2/2024) dini hari. 

Tapi nahas takdir berkata lain. Julfi meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit yang lebih besar. 

"Dia meninggal jam 7 pagi," katanya.

Diduga Mengantuk

Bambang menuturkan, diduga kecelakaan tunggal yang dialami Julfi karena korban mengantuk usai bertugas sebagai KPPS.

Pasalnya, proses penghitungan suara di TPS 066 tempat Julfi bertugas baru selesai pukul 03.00 WIB.

Saat itu juga, KPPS pun diharuskan menyerahkan logistik pemilu ke gudang logistik, dimana untuk wilayah Tanah Abang, gudang logistik ada di GOR Bendungan Hilir.

Saat itu, Julfi mengendarai motor dan membonceng pengawas TPS sambil membawa surat suara DPD RI.

"Faktor kelelahan kecapekan mungkin.  Jadi dia nabrak trotoar beton, di tengah-tengah ada tiang listrik. Lokasinya itu di Kiai Haji Mas Mansur depan Rusun Boncang (Kebon Kacang)," papar Bambang.

Jenazah Julfi pun telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Kamis kemarin.

Pihak keluarga berharap agar santunan kematian dari KPU maupun Pemprov DKI bisa segera diterima sebagai bentuk ucapan duka cita atas wafatnya Julfi dalam tugasnya mengawasl jalannya pesta demokrasi.

Sedangkan pengawas TPS yang turut menjadi korban kecelakaan bersama Julfi tengah dirawat di RSUD Tarakan untuk menjalani operasi di bagian tangannya yang patah.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved