Viral di Media Sosial
Kronologi Bullying di SMA Elit Serpong Terkuak, Niat Korban Masuk Geng Berujung Luka dan Stres Akut
Terkuak kronologi perundungan yang dilakukan belasan pelajar SMA Elit Serpong kepada korbannya. Berawal niat korban ingin masuk geng tai.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kronologi bullying atau perundungan yang dilakukan belasan pelajar SMA Elit Serpong kepada korbannya.
Polres Tangerang Selatan telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu yakni E (18), R (18), J (18) dan G (19).
Kronologi perundungan itu berawal dari niat korban ingin menjadi anggota Geng Tai.
Namun berujung luka dan stres akut yang dialami korban.
Peristiwa kekerasan yang dilakukan 12 pelajar itu terjadi pada 2 Februari 2024.
Korban dan 12 orang diduga pelaku merupakan siswa dari SMA di Serpong, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan belajan pelajar itu secara bergantian melakukan kekerasan terhadap korbannya.
Kekerasan itu dilakukan pelaku dengan dalih 'tradisi' tidak tertulis sebagai tahapan untuk bergabung dalam kelompok atau komunitas.
Para pelaku melakukan kekerasan terhadap korban antara lain menjambak, melepas celana, mencubit dada, memukul perut, kepala, menarik kerah baju, menggelitik perut, menendang kaki dan memukul wajah.
Sampai akhirnya tanggal 12 Februari 2024 korban mengadu kepada kakaknya terkait perlakuan kekerasan yang diterimanya.
"Tanggal 13 Februari 2024 para pelaku mengetahui korban menceritakan kejadian pada tanggal 2 Februari 2024, kemudian enam orang pelaku tidak terima dan kembali melakukan tindakan kekerasan kepada korban," kata Alvino Cahyadi di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
Korban pun mengalami kekerasan kembali. Saat itu, korban disundut korek api yang dipanaskan ke lengan kiri. Kemudian leher dipiting dan perut dipukul.
Lalu, badan korban didorong.
Akibat dari kekerasan ini, korban mengalami memar di leher, luka lecet di leher, luka bekas sundutan rokok pada leher bagian belakang, dan Luka bakar pada lengan tangan kiri.
"Korban juga mengalami dampak Psikologis berupa rasa ketakutan, merasa tertekan dan Stress akut," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.