Pemilu 2024
Ini Sederet Caleg Berstatus Anak Pejabat yang Lolos dan Gagal ke DPRD DKI Jakarta
Keberadaan para caleg terpilih yang merupakan anak para pejabat di negara ini menjadi fenomena yang menarik di Pileg 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Stephanie adalah anak Wabendum PDIP yang juga Anggota DPR RI, Rudianto Tjen.
Di periode 2019-2024, ia merupakan petahana dan duduk di Komisi E DPRD DKI.
Di Pemilu 2024, ia sebenarnya meraih suara cukup besar yakni 25.360 suara.
Tapi ia gagal maju di Pemilu 2024 karena kursi PDIP di dapil Jakarta 10 berkurang menjadi hanya dua kursi.
Ia kalah bersaing dengan Ima Mahdiah dan Hardiyanto Kenneth sebagai caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 10.
2. Farazandi Fidinansyah

Farazandi adalah putra dari tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Ia adalah petahana yang maju dari PAN di dapil Jakarta 7 yang meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Pesanggrahan dan Cilandak.
Namun di Pemilu 2024, ia kalah dari Astrid Kuya sesama caleg di dapil Jakarta 7.
Astri meraih 13.409 suara, sedangkan Farazandi membuntuti di peringkat kedua dengan 12.300 suara.
3. Wibi Wibawanto

Wibi adalah anak Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Dia maju di dapil Jakarta 1 menggantikan posisi Prasetyo yang nyaleg di DPR RI.
Berdasarkan rekapitulasi suara, Wibi hanya meraih 5.007 suara.
4. Rob Clinton Kardinal
Rob Clinton adalah anak dari politisi Golkar, Robert Joppy Kardinal.
Sama seperti sang ayah, Rob Clinton juga maju nyaleg dari Golkar untuk wilayah Jakarta 3 yang meliputi Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Rob Clinton juga diketahui merupakan suami dari artis Chelsea Islan.
Zita Anjani
Pileg 2024
Dimaz Raditya Soesatyo
Ali Muhammad Johan
Alia Noorayu Laksono
caleg petahana
Zulkifli Hasan
Prasetyo Edi Marsudi
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.