Orang Dalam Sebut Jokowi Sudah Golkar Sejak 2015, Bisa Jadi Ketum Gantikan Airlangga Seperti JK

Isu Jokowi akan gabung ke Golkar dan menjadi ketua umum membuat heboh. Kini muncul pernyataan orang dalam menyatakan Jokowi sudah kuning sejak 2015.

Kompas.com/Muhammad Adimaja
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) meninggalkan ruangan usai membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019). 

"Jadi sejak 2015 Jokowi itu sudah mengendalikan golkar sejak hari ini. Saya berani terbuka," lanjutnya.

Soal kemungkinan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar, Ridwan punya rasionalisasinya.

Jika Jokowi mau menjadi Ketua Umum Golkar meski secara formal bukan kader, kata Ridwan, kasusnya seperti Jusuf Kalla (JK).

Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Umum Golkar mengalahkan Akbar Tanjung pada 2004. Padahal, kata Ridwan, JK bukan pengurus Golkar.

Ridwan mengatakan, dirinya merupakan pimpinan Munas Golkar 2004 yang masih hidup.

"Pak JK pada saat itu bukan pengurus Golkar."

"Muncullah surat dari Sulawesi Selatan dibawa oleh Iskandar Manji bahwa Pak JK itu adalah Sekber Golkar, Sekber Golkar itu belum Golkar, masih Sekber. Dia di bidang usaha itulah yang dijadikan alat untuk melegitimasi Pak JK maju pada saat itu," paparnya.

Menurut Ridwan, Jokowi bisa saja mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Golkar karena memenuhi syarat sebagai kader Golkar.

"Bahwa nanti Jokowi terpilih atau tidak, ya itu pemilik suara. tapi saya clear-kan bahwa Jokowi sejak awal kader Golkar," jelasnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved