Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pangkalan 5 Bantargebang Bekasi

Anggota TNI berinisial Praka S (26), ditemukan tewas di Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
TKP Anggota TNI berinisial Praka S ditemukan bersimbah darah hingga meninggal dunia di Jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Anggota TNI berinisial Praka S (26), ditemukan tewas di Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi

Komandan Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait, mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (29/3/2024) sekira pukul 03.30 WIB. 

"Iya benar telah ditemukan anggota TNI-AD tergeletak berlumuran darah di Ciketing Udik, Bantargebang," kata Rico saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2024). 

Rico menjelaskan, korban merupakan anggota TNI-AD yang berdinas di Kesatuan Polisi Militer Kodam III/Siliwangi. 

Pada saat pertama kali ditemukan, korban sempat diduga mengalami kecelakaan lalu lintas oleh warga yang menemukan. 

"Korban menggunakan kendaraan roda dua (pada saat ditemukan)," jelasnya. 

Saat baru pertama ditemukan, korban Praka S masih hidup dan mengaku ke saksi sebagai anggota POM TNI

Oleh warga dan saksi yang menemukan, Praka S buru-buru dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapatkan pertolongan medis. 

TKP Anggota TNI berinisial Praka S ditemukan bersimbah darah di Bekasi. (1)
TKP Anggota TNI berinisial Praka S ditemukan bersimbah darah hingga meninggal dunia di Jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. (1)

"Bersama petugas Polisi, menghubungi mobil ambulans membawa Korban ke RSUD Kota Bekasi, diterima pihak UGD RSUD Kota Bekasi," jelas dia. 

Nahas, nyawa korban tidak dapat terselamatkan ketika tiba di rumah sakit dan hendak dilakukan tindakan medis. 

"Setelah dinyatakan meninggal dunia pihak sekuriti  RSUD melaporkan ke Pos penjagaan Makodim 0507/Bekasi diterima anggota jaga," terang Rico. 

Kasus ini lanjut Rico, masih dalam penanganan pihak terkait baik dari kesatuan POM dan Kepolisian. 

"Tindak lanjut kami serahkan ke Polisi Militer Kodam III/Siliwangi selaku satuan korban, proses investigasi di lokasi kejadian masih berjalan bersama dengan pihak kepolisian," tegasnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved