DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Suarakan 3 Tuntutan, Razman Nasution Kaitkan Kasus Vina Cirebon dengan Suksesi Jokowi ke Prabowo

Pengacara Razman Nasution mengaitkan kasus Vina Cirebon dengan suksesi kepemimpinan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

|
Tribun Network
Ilustrasi Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Razman Nasution berlatar film Vina. Razman mengatakan penyelesaian kasus Vina terkait suksesi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo. 

Razman mengaku mengulik sosok Pegi dan mendapati data bahwa Pegi seorang suporter klub bola asal Jakarta, Persija Jakarta, garis keras.

Razman menyebut Pegi tergabung di kelompok Jak Garis Keras.

"Jak garis keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antara suporter," kata Razman.

Bahkan, Razman menyebut Pegi selalu terdepan kala ada bentrokan antarsuporter.

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan saat rilis penangkapan Pegi Setiawan.
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan saat rilis penangkapan Pegi Setiawan. (Kompas TV)

"Dari informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras. Dalam kelompok ini PS menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan," kata Razman.

Bahkan katanya di kalangan anak muda yang mengenalnya, Pegi disebut sering melakukan sweeping terhadap bobotoh, kelompok suporter bola Persib Bandung.

Menurutnya Pegi kerap mempreteli kaus bobotoh hingga atribut suporter asal Bandung tersebut.

"Kalau kita lihat di televisi di depan, kelihatan orang yang sangat lugu, data yang kami terima tidak begitu. Kita mau gambarkan kontra produktif degan keterangan pihak keluarga dia, yang mengatakan polos," ujar Razman.

Karenanya Razman berharap polisi mendalami temuannya itu.

"Kami mohon Pak Dirkrimum Polda Jabar yang sekarang, sudah dibantu oleh Bareskrim untuk memeriksa kelompok Jak Garis Keras ini dan orang-orang yang suka ribut. Karena ini berbahaya," katanya.

Kolase foto Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlatar foto Vina. Jokowi perintahkan Kapolri mengawal kasus Vina dengan transparan.
Kolase foto Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlatar foto Vina. Jokowi perintahkan Kapolri mengawal kasus Vina dengan transparan. (Tribun Network)

Jokowi Buka Suara Kasus Vina

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat berbicara soal kasus Vina Cirebon.

Diam-diam, Jokowi memperhatikan kasus yang tengah menjadi sorotan masyarakat itu dan memberi perintah khusus ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Eks Gubernur Jakarta dan Wali Kota Solo itu memerintahkan agar kasus Vina dikawal pengusutannya.

"Tanyakan kepada Kapolri saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal," kata Jokowi setelah meninjau Pasar Lawang Agung di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024), dikutip dari Tribunnews.

Bahkan, seperti menangkap aspirasi masyarakat yang menduga ada hal janggal pada penghilangan dua buronan alias daftar pencarian orang (DPO) kasus Vina, Jokowi minta polisi harus transparan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved