Hasil Pendataan Kelurahan Ancol: 30 Orang Termasuk 5 Balita Tinggal di Kolong Jembatan Pasar Ikan

Jajaran petugas dari Kelurahan Ancol mendata warga yang menempati kolong jembatan Pasar Ikan, Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara.

Tribunjakarta/Gerald Leonardo
Petugas Kelurahan Ancol mendata warga yang tinggal di kolong jembatan Pasar Ikan, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (10/6/2024). 

"Bukan disewain lah, kayak bayar uang rokok aja. Kalo tidak punya tempat ya bayar Rp 150 ribu," ungkap Mardianah.

Adapun untuk biaya listrik mereka tiap bulannya membayar ke pengurus RT setempat.

Sementara itu, ketua RT 08 RW 01 Kelurahan Ancol, Suwanto mengatakan keberadaan warga di kolong jembatan kali Pasar Ikan sejak adanya penggusuran bangunan liar di lokasi, belasan tahun silam.

Imbas penggusuran itu, banyak warga yang tak memiliki uang untuk menyewa kontrakan layak maupun pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Alhasil, mereka memilih menempati kolong jembatan tersebut.

Di sisi lain, Suwanto membantah ada pihak yang menarik uang sewa terhadap puluhan warga yang tinggal di kolong tol itu.

Tapi, Suwanto membenarkan bahwa pihak RT setempat memasang listrik di kolong tol untuk keperluan warga di sana.

"Di kolong juga kan nggak bisa pasang listrik, kasihan. Mereka itu ada anak-anak sekolah juga, yang akhirnya dengan niat baik orang PLN masuk situ," kata Suwanto.

"Itu sebenarnya bukan bayar listrik, satu hari bayar Rp 1.000 perak, dia listrik ngikut pedagang-pedagang. Dulu pernah diputus, akhirnya dikembalikan lagi," ucap dia.

Gubuk di Kolong Jembatan yang Mirip Goa

Adapun para penghuni terpaksa tidur di dalam gubuk kecil di kolong jembatan tersebut karena tak punya uang untuk menyewa kontrakan yang layak.

Bagi mereka, tidur di dalam gubuk kecil mirip goa yang berjarak sangat dekat dengan kali pun tak apa, asal tidak tidur di jalanan.

Pantauan di lokasi, gubuk-gubuk ini dibangun persis pada bantaran kali yang berada di bawah jembatan.

Tiap gubuk juga terlihat tidak ditambahkan atap, karena memang sudah tertutup konstruksi jembatan.

Dinding masuk ke dalam salah satu bagian gubuk juga tak kalah mirisnya, sebab hanya mengandalkan pepohonan dengan akar lebat yang merambat di bawah jembatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved