Puluhan Perusahaan Pelat Merah Diaudit KAP, Hasilnya Mayoritas BUMD DKI Dapat Opini WTP
Sebanyak 28 dari 20 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan patungan milik Pemprov DKI Jakarta berhasil menyabet predikat WTP.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 28 dari 20 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan patungan milik Pemprov DKI Jakarta berhasil menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar dan bersertifikat resmi.
Kepala Badan Pembina (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono menyebut, keberhasilan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (GCG) dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, serta independensi.
“Hasil opini yang mayoritas WTP dari KAP ini merupakan bukti nyata dari komitmen BUMD DKI Jakarta untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan perusahaan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024).
Jumlah perusahaan pelat merah yang memperoleh predikat WTP ini masih bisa bertambah, lantaran saat ini masih ada satu BUMD yang masih dalam tahap audit.
Sedangkan, satu perusahaan sudah mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Kami percaya bahwa dengan menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perekonomian daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut, raihan mayoritas Opini WTP ini menunjukkan bahwa laporan keuangan BUMD DKI telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Selain itu, raihan ini juga mencerminkan transparansi dan tata kelola yang baik dari perusahaan-perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI.
“Opini WTP yang kami terima adalah hasil daei kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga integritas dan standar tinggi dalam pengelolaan keuangan,” ujarnya.
“Kami akan terus berupaya mempertahankan standar ini pada masa mendatang,” tambahnya menjelaskan.
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini bilang, pelaksanaan audit oleh KAP ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa semua kegiatan keuangan dilakukan dengan jujur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Pemerintah terus mendorong BUMD DKI Jakarta berlomitmen untuk terus mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta berdaya saing demi mewujudkan Jakarta Kota Global,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.