DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Mata Pensiunan Jenderal Berkaca-kaca Temui Pegi, Curhat Senasib Dipenjara Padahal Tak Bersalah

Kuli bangunan itu tak menyangka seorang yang berpangkat tinggi menemuinya lalu memberikan ucapan selamat atas kebebasannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pegi Setiawan terkejut tiba-tiba seorang pensiunan jenderal polisi mendatanginya. 

Kuli bangunan itu tak menyangka seorang yang berpangkat tinggi menemuinya lalu memberikan ucapan selamat atas kebebasannya. 

Pria yang sebelumnya dituduh sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon itu buru-buru membungkuk dan memberikan salam. 

Purnawirawan jenderal berusia 70 tahun itu memperlakukan Pegi berbanding 180 derajat dengan institusi tempatnya berdinas dulu. 

Sang jenderal itu bernama Susno Duadji

Susno menyambut hangat Pegi dengan sapaan serta kelakar.

Mereka dipertemukan dalam sebuah acara televisi swasta. 

"Akhirnya ketemu dengan Pegi, saya dalam perjalanan ke sini nonton TV di mobil. Saya lihat Pegi di TV terlihat seperti jadi penyiar. Saya bilang the Prime Show mana mas Abraham (penyiar yang asli)," kelakar Susno seperti dilansir dari acara The Prime Show di iNews TV yang tayang pada Rabu (10/7/2024). 

Pegi menceritakan bahwa mentalnya tak goyah selama ditahan di Polda Jawa Barat (Jabar) karena dia memiliki keyakinan  bahwa dirinya tak bersalah. 

Keyakinannya akhirnya menjadi kenyataan setelah dia dinyatakan bebas. 

lihat fotoBeredar Pria Diduga Aep, Polisi Didesak Menangkapnya Imbas Seret Pegi di Kasus Vina Cirebon
Beredar Pria Diduga Aep, Polisi Didesak Menangkapnya Imbas Seret Pegi di Kasus Vina Cirebon

"Karena saya merasa benar, saya tetap semangat, saya tetep optimis yakin bahwa saya tidak bersalah. Jadi motivasi saya, jadi penyemangat saya," ujarnya. 

Pegi juga mengatakan bahwa keadilan di Indonesia ternyata masih ada untuk orang kecil sepertinya. 

Mendengar itu, Susno mengaku kagum dengan keberanian Pegi. 

"Apa yang disampaikan Pegi tadi luar biasa, kalau saya bukan laki-laki mungkin saya menangis ya. Ternyata, kita tidak nyangka saya bertemu dengan Pegi seperti ini. Kalau saya (sebelumnya) membayangkan Pegi di dalam tahanan," ucapnya. 

Eks Kabareskrim Polri tahun 2008-2009 tersebut menjadi teringat dengan kepahitan hidupnya kala berdinas di Polri. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved