DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Demi Bela Keadilan, Marwan Iswandi Hanya Dibayar 'Ikhlas', Pegi Setiawan Ngaku Ingin Peluk Erat

Marwan Iswandi, salah satu pengacara Pegi Setiawan, membeberkan terkait honor yang diterimanya dalam membela kliennya di kasus Vina Cirebon. 

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Marwan Iswandi, salah satu pengacara Pegi Setiawan, membeberkan terkait honor yang diterimanya dalam membela kliennya di kasus Vina Cirebon. 

Marwan tak dibayar oleh keluarga Pegi Setiawan

'Bayaran' itu, kata Marwan, datang dari Allah SWT. 

"Saya dibayar oleh Allah. Allah bayar saya kesehatan, kami sekeluarga mudah-mudahan Insya Allah semua urusan kami dilancarkan," ujar Marwan seperti dikutip dari Channel Youtube, MerdekaDotCom yang tayang pada Jumat (12/7/2024).

Ia mengaku ikhlas tak dibayar demi menegakkan keadilan dan kebenaran. 

Hati nurani Marwan mengatakan bahwa kuli bangunan itu tak terlibat dalam pembunuhan dua sejoli yang terjadi pada 2016 silam. 

"Kalau bayaran bukan mengeluh ya, kami tidak dibayar. Sama sekali tidak dibayar, karena ini keikhlasan. Kenapa? Karena menurut hati nurani kami, Pegi Setiawan bukan pembunuh. Makanya, kami akan berjuang semaksimal mungkin," katanya. 

Namun, bila Polda Jawa Barat (Jabar) kembali mentersangkakan Pegi Setiawan, tim kuasa hukum tak segan-segan akan bertarung lagi di pengadilan. 

"Bahkan kalau masuk pokok perkara, lebih fight lagi kita. Tapi, ya semoga harapan saya dari pihak kepolisian, sudah lah," tambahnya. 

Eks oditur militer itu berharap agar kesalahan yang telah dilakukan terhadap kliennya bisa dibenahi ke depannya.

lihat fotoPengacara Pegi Setiawan, Marwan Iswandi mengungkap efek domino sidang praperadilan membuat kafe-kafe yang menjadi lokasi transaksi narkoba tutup. Bagaimana pendapat Tribunners?
Pengacara Pegi Setiawan, Marwan Iswandi mengungkap efek domino sidang praperadilan membuat kafe-kafe yang menjadi lokasi transaksi narkoba tutup. Bagaimana pendapat Tribunners?

Salah satu kesalahan Polda Jabar adalah memperlambat untuk membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan setelah dinyatakan bebas oleh Hakim Eman Sulaeman.

Setelah pengadilan selesai, seharusnya polisi langsung membebaskan Pegi dari dalam tahanan. 

Namun, kenyataannya, Pegi masih ditahan sampai tengah malam. 

"Nah, kok ternyata dibebaskan tengah malam alasannya adalah gelar perkara. Makanya saya bilang menyayangkan, kalau saya jadi Kapolda nih, ibarat kata saya setelah menerima putusan pengadilan itu saya panggil itu dirkrimum saya panggil pejabat yang ada itu sekarang kalian gelar perkara. Mau enggak mau satu jam selesai, bebaskan Pegi Setiawan karena ini perhatian dari masyarakat," pungkasnya. 

Pegi Setiawan ingin peluk

Saat dirinya keluar dari tahanan, Pegi Setiawan secara spontan mengucapkan terima kasihnya kepada banyak pihak, tak terkecuali Presiden Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved