Guru Honorer di Jakarta Dipecat
Pemecatan Serentak Guru Honorer Tuai Polemik, Heru Budi Kumpulkan Kepala Sekolah
Usai polemik pemecatan serentak guru honorer di DKI Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengumpulkan para para kepala sekolah di wil
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Usai polemik pemecatan serentak guru honorer di DKI Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengumpulkan para para kepala sekolah di wilayahnya.
Total ada 2.007 kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikumpulkan Heru di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (21/7/2024) kemarin.
Heru pun mewanti-wanti para kepala sekolah untuk tak lagi merekrut guru honorer di sekolah.
Ia pun menegaskan bahwa 4.000 guru honorer yang kini sudah ada bakal direkomendasikan untuk mendapatkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Dalam pertemuan dengan kepala sekolah se-DKI Jakarta, kami menyampaikan bahwa 4.000 guru honorer tersebut akan diproses untuk direkomendasikan mendapatkan Dapodik,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).
Adapun jumlah 4.000 guru honorer ini berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta hingga Desember 2023.
Data ini yang kemudian bakal menjadi acuan bagi Pemprov DKI dalam memberikan rekomendasi Dapodik.
Untuk meningkatkan kesejahteraan derajat guru honorer di Jakarta, Heru Budi juha bakal membuka lowongan guru Kontrak Kerja Individu (KKI) di tahun 2024 dan 2025 mendatang.
Untuk tahun ini, Disdik DKI membuka kuota 1.700 guru KKI pada Agustus 2024 mendatang.
Sedangkan pada 2025 mendatang, Disdik DKI membuka kembali pendaftatam guru KKI sebanyak 2.300 orang.
“Jika nanti anggaran memungkinkan, jumlahnya akan bertambah lagi,” kata eks Wali Kota Jakarta Utara ini.
Kado Pahit Guru Honorer di Awal Tahun Ajaran
Ratusan guru honorer di DKI Jakarta mendapat kado pahit di awal tahun ajaran baru 2024/2025.
Pasalnya, mereka dipecat di hari pertama sekolah setelah Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengeluarkan kebijakan pembersihan (cleansing) terhadap para guru honorer.
Sampai hari ini, setidaknya sudah ada 107 guru honorer yang dipecat dan mengadukan masalah ini kepada Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
Tok! Disdik dan DPRD Jakarta Sepakati Bakal Angkat 2.704 Guru Honorer Jadi KKI |
![]() |
---|
Rencana Heru Budi Angkat Ribuan Guru Honorer Jadi KKI Diapresiasi: Bisa Jadi Role Model |
![]() |
---|
Heru Budi Berubah Pikiran usai Didesak DPRD, Kini Cari Cara Angkat 4.000 Guru Honorer Jadi KKI |
![]() |
---|
Politikus PKB Desak Disdik DKI Tunda Pemecatan Ribuan Guru Honorer Sampai Gubernur Baru Dilantik |
![]() |
---|
Ribuan Guru Honorer Dipecat, Disdik DKI Menolak Disalahkan, Politikus PDIP: Alasan Sumir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.