Influencer Parenting Aniaya Balita

Tak Hanya Aniaya Balita, Influenser Parenting Meita Irianty Perlakukan Guru Daycare Laiknya Pembantu

Tak hanya menganiaya balita yang dititip di daycare-nya, influenser Meita Irianty juga memperlakukan para guru di daycare-nya laiknya pembantu.

|

“Karena kan kami selain tugas mengasuh, menjadi guru juga di situ,” imbuh dia.

Padahal, menurut dia, seharusnya semua guru terbagi secara rata, ada yang mengajar dan ada juga yang mengasuh.

“Iya (memang saat itu jam mengajar). Tapi seharusnya guru itu dibagi. Iya betul (ada yang mengajar dan ada juga yang mengasuh),” jelas Ririn.

Ririn yang saat itu tidak mengetahui terjadinya penganiayaan mengaku sempat mendapat keluhan dari Meita.

“Beliau itu cuma bilang ke kami, 'ini lho, anakmu (MK) tuh menangis terus sampai gebukin badannya sendiri',” tutur Ririn.

Namun, dia tidak langsung percaya dengan perkataan Meita. Usai peristiwa penganiayaan, Ririn kerap kali melihat MK menangis setiap kali bertemu Meita.

“Ketika anak ini melihat beliau, buka pintu saja, itu sudah menangis. Itu tuh saya selalu mencari tahu, kenapa sih penyebab anak ini menangis? Karena, nangisnya enggak logis banget,” ucap Ririn.

“Setiap ketemu sama beliau, itu sering nangis. Makanya, pas sudah tahu dari CCTV, 'oh ternyata penyebabnya ini'. Sampai anak ini enggak mau masuk ke ruangan tersebut,” terang dia.

Penangkapan

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, Meita ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.

"Kami sudah memeriksa empat orang saksi tadi, terus kita juga sudah mendapatkan keterangan yang cukup, yang valid, berdasarkan bukti-bukti yang cukup juga maka tadi jam 22.00 WIB kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," kata Kapolres kepada wartawan, Rabu malam.

Kepada polisi, wanita yang merupakan influenser soal parenting itu mengakui bahwa dirinya memang menganiaya balita sebagaimana yang terekam dalam CCTV.

"Yang terpenting adalah bahwa yang bersangkutan mengakui dalam CCTV itu adalah dirinya. Jadi tidak menyangkal melakukan kekerasan terhadap balita ini," kata Kapolres.

Saat ini Meita yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.

Untuk barang bukti, sejauh ini baru CCTV dan pakaian yang dikenakan korban di hari kejadian.

Sedangkan mengenai hasil visum, polisi masih menunggu pemaparan dari tim dokter yang berhak menjelaskan kondisi dari korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved