Pemilu 2024

Rakyat Menang! DPR Tetap Ogah Akui Batal Revisi UU Pilkada karena Demo: Kita Mengikuti Tata Tertib

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, revisi UU Pilkada dibatalkan hanya semata-mata karena mengikuti tata tertib yang ada.

"Kalau pagi Anda monitor, bahwa tidak jadi dilaksanakan atau batalnya pengesahan itu jam 10 pagi. Jam 10 pagi itu belum ada massa, masih sepi."

"Dan tidak ada komunikasi apapun (dengan istana), tetapi karena kita mengikuti tata tertib aturan yang berlaku tentang tata cara persidangan di DPR," jelas Dasco.

"Setelah ditunda 30 menit dari 9.30 sampai 10.00 dan menurut tata tertib itu tidak dapat diteruskan, sehingga kita tidak jadi laksanakan," tambahnya.

Amarah Rakyat

Seperti diketahui, amarah rakyat Indonesia memuncak ketika Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar rapat panitia kerja (panja) revisi UU Pilkada Rabu (21/8/2024).

Rapat tersebut menyepakati sejumlah perubahan pasal yang berbeda dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sehari sebelumnya.

Di media sosial masyarakat mengekspresikan protesnya dengan mengunggah gambar Garuda berlatar biru dengan tulisan tegas 'PERINGATAN DARURAT'.

Unggahan gambar tersebut disertai berbagai tulisan yang menyatakan kemarahan atas ulah DPR yang ingin mengutak-atik putusan MK lewat revisi tersebut.

Terlebih, waktu pendaftaran Pilkada serentak 2024 semakin dekat, yakni 27-29 Agustus 2024.

Setelah menyepakati draft revisi UU Pilkada, DPR mengagendakan rapat paripurna pada Kamis pagi (22/8/2024) untuk mengesahkannya.

Sementara masyarakat sudah terkonsolidasi untuk pada waktu yang bersamaan menggelar demo besar-besaran.

Dimotori mahasiswa, demo penolakan revisi UU Pilkada terjadi di kantor DPRD sejumlah daerah, termasuk Sumatera Selatan, Bengkulu, Salatiga dan Maluku.

Sementara, di Jakarta, demo terpusat di gedung DPR.

Mahasiswa, buruh, akademisi, aktor hingga komika turun ke jalan ikut berunjuk rasa.

Bergantian, pendemo berorasi menyuarakan peringatan kepada anggota DPR yang kemarin mempertontonkan pembangkangan terhadap MK.

Reza Rahadian, aktor kawakan Indonesia, ikut turun ke jalan dan berorasi di depan para demonstran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved