Pilkada 2024

Sederet Kelebihan Pramono Anung Dibandingkan Anies Baswedan Menurut PDIP, Anggap Lebih Berpengalaman

PDI Perjuangan membongkar kelebihan Pramono Anung dibanding Anies Baswedan. Apa saja?

Instagram
Presiden Jokowi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 

TRIBUNJAKARTA.COM - PDI Perjuangan membongkar kelebihan Pramono Anung dibanding Anies Baswedan.

Terkuak alasan partai berlambang banteng itu memilih Pramono Anung untuk berduet dengan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Sedangkan, pengamat politik melihat Anies Baswedan besar kepala dan kepedean untuk maju dalam kontestasi lima tahunan ini.

Kini, pintu mantan capres itu tertutup untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Kelebihan Pramono Anung.

Kelebihan Pramono Anung ketimbang Anies Baswedan diungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Hasto mengungkapkan alasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sengaja tidak menyebut nama Pramono Anung - Rano Karno.

Hal tersebut sebagai bentuk kejutan dari PDIP untuk warga Jakarta. 

Hasto pun menyinggung pengalaman mumpuni Pramono Anung selama berkarir di dunia politik.

“Ini sebagai bentuk elemen surprise, bagaimana mas Pramono Anung punya pengalaman luas sebagai politisi dan negarawan di Partai, legislatif, dan Menteri maka Mas Pram solusi terbaik untuk masyarakat Jakarta,” ujar Hasto, Rabu (28/8/2024).

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDIP mendahulukan kader internal untuk maju di Pilkada.

Sehingga, PDIP urung mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta. 

"Jadi begini, kita punya pertimbangan begini, PDI-P itu suatu partai yang mendahulukan kader internal," ujar Djarot, di Kota Yogyakarta, Rabu (28/8/2024). 

KLIK SELENGKAPNYA: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memilih Pramono Anung Ketimbang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Diduga Alasan PDIP Agar Tak Ditekan Jokowi.
KLIK SELENGKAPNYA: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memilih Pramono Anung Ketimbang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Diduga Alasan PDIP Agar Tak Ditekan Jokowi.

Djarot menyampaikan fungsi partai politik sebagai rekrutmen anggota.

Kemudian dilakukan pemberian pendidikan politik lalu dilanjutkan dengan mempersiapkan calon pemimpin. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved