Viral di Media Sosial
Voice Note dokter Aulia Risma Sebelum Tewas, Sahabat Ungkap Fakta Pilu Tapi Polisi Pilih Bungkam
- Beredar rekaman suara dokter Aulia Risma Lestari (30) saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi di Universitas Diponegoro.
"Intinya ada yang tidak suka dengan saya yang ingin mengawal kasus ini sampai selesai. Padahal (kasus) ini masih setengah jalan," tukasnya.
Ia berani menjamin keaslian rekaman suara lantaran sudah disodorkan ke penyidik Polrestabes Semarang.
"Benar itu suara asli (Aulia) lewat chatting WhatsApp antara korban dengan ayahnya," jelasnya.
Susyanto menjelaskan kondisi kesehatan Mohamad Fakhruri (65) menurun usai mengetahui dokter Aulia tewas.
"Makanya ayahnya langsung sakit sampai ikut meninggal dunia," imbuhnya.
Sahabat Buka Suara
Teman dekat almarhum dr.Aulia Risma mengungkap jika Aulia Risma sering mengeluhkan sakit dan beratnya menjadi mahasiswi PPDS di Undip.
Hal itu disampaikan dalam program penelususan Fakta TVOne.
Teman dekat Aulia Risma yang berinisial D mengatakan jika Risma kerap bercerita kepadanya.
D mengatakan jika Dokter Risma pernah menjalani rawat jalan di Spesialis Kedokteran Jiwa (SpKJ) karena beratnya masalah yang dialami.
"Tapi kalau memang mohon maaf ini yang harus saya konfirmasi. Memang berdasarkan ceritaalmarhumah ke beliau? betul ada perundungan pada beliau?" tanya host.
"Yang saya tahu almarhumah sempat rawat jalan di SpKJ. kalau yang di psikiater itu memang di 2022 2023, di tahun 2024 kayanya enggak deh. Selama 2 tahun ini syaraf kecepitnya yang menyiksa. Apalagi ditambah dia bekerja, dia harus sekolah residensi PPDS," papar D.
Namun D tak tahu masalah apa yang dikonsultasikan oleh dr.Aulia ke SPKJ.
D menambahkan jika dokter Aulia sering mengeluhkan tentang sakit syaraf kecepit dan beratnya menjadi mahasiswi PPDS.
"Ada kaitannya dengan konsultasi yang kerap dilakukan dengan pendidikan yang ia jalani, artinya konsultasi SpKJ dengan pendidikan sekarang, apakah menurut beliau berat? Sehingga ia merasa butuh berkonsultasi secara kejiwaan?" tanya host kembali,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.