Viral di Media Sosial
'Poodle' Kata yang Bikin Ivan Sugianto Ngamuk, Siswa SMA yang Dipaksa Sujud dan Gonggong Kini Trauma
Ira Maria, ibunda siswa SMA berinisial E (15) mengungkapkan kata-kata yang membuat pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto meradang.
"Saat itu saya merasa takut dan khawatir kalau sampai anak saya diapa-apakan, saya saat itu yasudah biar selesai secara cepat," ucap Ira sambil terus menangis.
Korban Trauma
Ira bercerita awalnya sang anak merasa ketakutan.
Apalagi bila dirinya dan suami keluar rumah.
"Dia selalu bilang Mah saya takut Mah saya takut itu di awal-awal kejadian seperti itu," katanya.
Ia lalu membesarkan hati anaknya agar tidak perlu takut. Pasalnya, dirinya dan suami akan selalu mendampingi sang anak.
"Kamu percaya saja Tuhan bersama kita kok," katanya.
Saat ini, Ira menyebutkan rekan dan guru sekolah mendukungnya. Sang anak juga mendapatkan pendampingan dari guru.
"Dalam beberapa waktu anak ini mulai membaik dan beraktivitas seperti biasa tapi masih membatasi kegiatannya karena masa rasa takut masih ada," katanya.
Sekolah Lapor Polisi
SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, membuat laporan ke Polrestabes Surabaya pada 28 Oktober 2024.
Saat itu, belasan guru, kepala sekolah dan bahkan wali murid datang secara bersama-sama ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan.
Pengacara sekolah, Sudiman Sidabukke mengatakan, ada dua permasalah pokok.
Pertama, konflik murid SMA Gloria 2 Surabaya dengan siswa dari sekolah lain. Perkara tersebut, kemudian merembet menganggu keamanan sekolah.
Peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober lalu. Ada sekelompok orang itu bukan warga sekolah datang ke SMA Gloria 2 Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.