Pilkada 2024
Bagaimana Cara Kerja Quick Count dalam Pilkada 2024? Ini Perbedaannya dengan Real Count
Mengenal cara kerja hitung cepat atau quick count dalam Pemilu 2024, lengkap dengan perbedaan real count yang dilakukan KPU.
Hampir semua quick count memakai metode pengacakan sehingga persebaran merata dan proporsional.
2. Merekrut relawan
Relawan bertugas memantau TPS hingga rekapitulasi suara untuk kemudian mengirimkannya ke pusat data.
Para relawan direkrut berdasarkan asal kelurahan di mana sampel TPS berada. Alasannya, para relawan bisa lebih mengetahui tantangan geografis dan sosial wilayah TPS.
Nantinya, para relawan mendapatkan pelatihan mengenai quick count. Selain memberikan logistik, relawan akan mendapat pengetahuan dan keahlian dari tutor di tingkat provinsi.
3. Simulasi quick count
Langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi dan uji coba apakah perangkat quick count telah bekerja dengan baik.
Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui letak kelemahan agar segera diatasi, agar human error dan technical error tidak terjadi pada hari-H.
4. Mengirim rekapitulasi ke pusat data
Di hari-H para relawan yang memantau di setiap TPS akan mengirim hasil rekapitulasi suara dalam formulir C-1 ke pusat data.
Pengiriman dilakukan dengan menggunakan layanan pesan. Setelah masuk ke data center, kemudian data-data dari TPS tersebut ditabulasi.
5. Mengolah data dan menampilkan hasil
Setelah data lapangan masuk ke pusat data, maka data tersebut akan diolah melalui perangkat lunak yang dibuat oleh programer lembaga survei.
Proses pengolahan data dilakukan dengan menerapkan ilmu statistik yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
Data dari lapangan akan terus masuk dan terus diperbarui hingga puncak yang biasanya terjadi sekitar pukul 14.00 hingga 15.00.
Perbedaan Quick Count dengan Real Count
Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe Bakal Langsung Menyapa Warga Kota Bekasi Usai Dilantik Besok |
![]() |
---|
Pj Teguh Dijadwalkan Bertemu Tim Transisi Kamis Besok, Bakal Bahas Program Unggulan Pram-Rano |
![]() |
---|
Ketua DPRD Harap 7 Februari Pram-Rano Bisa Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta |
![]() |
---|
Pilkada Jakarta Berlangsung 1 Putaran, KPU Bakal Kembalikan Anggaran Rp 356 Miliar |
![]() |
---|
Pengamat Soroti Tak Ada Keterwakilan Tokoh Betawi di Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.