Hate Speech, Trolling dan War Flaming: Tantangan Besar Demokrasi Digital di Indonesia

Memanusiakan manusia adalah etika dasar yang memotivasi perilaku seseorang agar lebih bermoral, lebih peka dan mengedepankan perasaan serta logika yang positif. 

Efeknya akan membuat seseorang lebih bijak lagi dalam menanggapi beragam isu, informasi dan konten yang tersebar dalam media sosial, meski informasi tersebut kontroversial, viral dan bernuansa negatif.

Ketiga, membiasakan untuk kritis dan cross check data terlebih dahulu jika ada konten atau informasi apapun yang ada di media sosial. Jangan langsung merespon atau menanggapi beragam peristiwa yang belum diketahui rincian kronologis dan cerita detailnya. 

Biasakan tidak mudah terprovokasi isu yang belum pasti kebenaranya, terlebih dari akun-akun gosip yang tidak kredibel. Lebih baik mengikuti akun-akun yang menyebarkan konten-konten positif yang menginspirasi.

Keempat, menjaga sikap dan tindakan ketika menggunakan media sosial. Jika ada konten dan informasi yang kontorversial, provokatif dan negative lebih baik dilewatkan saja, jangan diberikan like dan ditanggapi dengan komentar. 

Kemudian jika ingin berkomentar terhadap konten atau informasi tertentu, maka gunakan kalimat yang netral dan positif, hindari kata atau kalimat kasar meskipun jika bermaksud untuk bercanda. Ingat bahwa apapun konten yang diposting dan dituliskan pada kolom komentar media sosial berpengaruh terhadap reputasi jangka panjang seseorang.

Kelima, laporkan jika terdapat akun-akun media sosial yang sering menyebarkan fitnal dan konten-konten bernuansa kebencian dan provokatif. Setiap platform media sosial menyediakan pilihan untuk melaporkan konten-konten negatif. 

Jadi, jika ada konten negative, langsung laporkan saja sehingga konten tersebut dilarang penayangannya berdasarkan kebijakan setiap platform media sosial.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya