Viral di Media Sosial

Jaga Nama Profesi hingga Kampus, Alasan Dokter Koas Tak Melawan Dipukuli Sopir Ibu Lady

Terungkap alasan di balik dokter Koas Universitas Sriwijaya (Unsri) Muhammad Luthfi, yang tidak melawan saat dipukuli.

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Di media sosial Instagram, viral rekaman CCTV di kafe saat sopir Lady Aurellia Pramesti, Fadilla alias Datuk bin Chairuddin Adil (36) menganiaya seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan bernama Muhammad Lutfi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap alasan di balik dokter Koas Universitas Sriwijaya (Unsri) Muhammad Luthfi, yang tidak melawan saat dipukuli.

Seperti diketahui, Luthfi dianiaya oleh Fadilla alias Datuk bin Chairuddin Adil (36), sopir dari ibunda teman  koasnya di Rumah Sakit Siti Fatimah, Palembang, Sumatera Selatan, Lady Aurellia Pramesti

Penganiayaan itu terjadi di sebuah cafe di kawasan Demang Lebar Daun, di Palembang, Rabu (11/12/2024).

Saat itu, ibunda Lady, Sri Meilani alias Lina berulang kali terlibat cekcok dengan Luthfi dan kedua teman perempuannya terkait jadwal piket malam Lady.

Dikutip TribunJakarta.com dari TribunSumsel, tabiat Lady terungkap dari rekaman suara yang dibagikan akun X @PartaiSocmed pada Sabtu (14/12/2024) malam.

"Tante nih orang Palembang loh, dan tante taunya jadwal Lady dua hari sekali jaga kan, dan kalian empat hari sekali jaga, gak masalah tante, tapi kenapa harus kasar, ada rekamannya," ujar Lina.

"Boleh gak tante aku ngomong," ucap wanita diduga teman Luthfi.

"Saya gak ada urusan sama kamu, karena rekamannya cuma dia," timpal Lina.

Lutfhi telah berulang kali menjelaskan perihal jadwal piket.

Menurutnya, jadwal piket tersebut telah dua kali diubah berdasarkan komplain rekan koas lain.

Rekan koas yang dimaksud mungkin merujuk kepada Lady Aurellia, anak dari Sri Meilina.

"Sekarang gini tante, ini udah tau belum tante udah berapa kali diomongi, ini masalah dari awal itu udah tiga kali, pertama oke diubah karena ngomongnya weekend terus, pas diubah dibilang salah lagi, oke diubah. terus sudah diubah kedua kami ubah kemarin malem

"sudah kita pake. Sekre itu ada tante, sekre 1 dan sekre 2, sekre 2 itu sibuk, ada kegiatan," katanya.

"Kita sudah pastikan, yang bersangkutan ke sekre 1, gimana ini udah oke belum?"

KLIK SELENGKAPNYA: Bukan membela Gus Miftah, Sujiwo Tejo Mengungkapkan Penjual Es Teh Kadang Mengganggu Dalam acara Pengajian. Ia pun Meminta Semua Pihak untuk Jujur.
KLIK SELENGKAPNYA: Bukan membela Gus Miftah, Sujiwo Tejo Mengungkapkan Penjual Es Teh Kadang Mengganggu Dalam acara Pengajian. Ia pun Meminta Semua Pihak untuk Jujur.

"Sudah dirombak yang kedua kalinya. Karena kita udah telat, udah ganti-ganti terus. Kita kasih ke dokter dokdiknis (Dokter pendidik klinis)." beber Luthfi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved