Duet Prabowo-Titiek Soeharto Bikin Pemilik Pagar Laut Gak Bisa Tidur! Istana dan DPR Lantang

Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Komisi IV DPR RI bak duet yang membuat pemilik pagar laut di Tangerang gak bisa tidur.

|
Istimewa
Titiek Soeharto bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Komisi IV DPR RI bak duet yang membuat pemilik pagar laut di Tangerang gak bisa tidur.

Keduanya membuat Istana dan DPR sama lantangnya mengungkap kasus yang menggegerkan masyarakat itu.

Seperti diketahui, pagar laut sepanjang 30,16 kilometer terpasang di laut daerah Kabupaten Tangerang, Banten.

Setelah viral, aparat penegak hukum hingga instansi kementerian terkait baru buka suara dan melakukan penyelidikan.

Pemiliknya pun belum benar-benar terungkap.

Pagar laut yang menghalangi nelayan mencari ikan itu tidak berizin, bahkan area laut yang terpagari itu sudah dikapling dalam bentuk sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan sertifikat hak milik (SHM) sejak 2023.

Perintah Prabowo Usut Tuntas

Presiden Prabowo sendiri sudah merspons terkait polemik pagar laut Tangerang yang merugikan nelayan itu.

Sejumlah menteri terkait dipanggil ke Istana untuk memberi penjelasan, dan diberikan instruksi penanganannya.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggonol, mengaku diberi instruksi oleh Prabowo untuk mengusut tuntas kasus pagar laut itu.

"Tadi arahan bapak presiden satu, selidiki sampai tuntas secara hukum supaya kita harus benar koridor hukumnya."

"Apabila tidak ada itu harus menjadi milik negara, nah itu kasusnya seperti itu," kata Trenggono usai bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (20/1/2025).

Prabowo, kata Trenggono, juga mengarahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencabut pagar laut tersebut.

Pasalnya, jika hanya KKP saja yang melakukan pembongkaran, dikhawatirkan akan ada yang menggugat.

"Sesuai arahan bapak presiden gitu pokoknya sesuai koridor hukum dan kemudian saya sampaikan di sini, Rabu kita akan bersama-sama dengan seluruh pihak dan pada saat itu kita bongkar," ucap Trenggono

"Kita sudah putuskan nanti hari Rabu, kita akan berkumpul. Jadi tidak hanya TNI Angkatan Laut, tapi juga Bakamla kita ikutkan, Baharkam kita," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved