Tower Ambruk Timpa Pekerja
Tolak Tower Provider di Permukiman, Warga Telaga Mas Bekasi Bakal Terus Tempuh Jalur Hukum
Warga Perumahan Telaga Mas di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, bakal terus tempuh jalur untuk menolak keberadaan tower provider di permukiman.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Dia mengaku, pendekatan yang dilakukan pemilik rumah untuk memuluskan proyek tower memiliki andil besar sehingga warga setuju.
"Beliau mendatangkan kontraktor menjelaskan namanya dampak kemudian asuransi juga dijelaskan, tapi pada saat itu tidak jelaskan secara detail jenis yang akan dibangun," ucapnya.
Warga juga diberikan kompensasi, dalam hal ini mereka menyebutnya uang tali asih untuk mereka yang rumahnya berdekatan dengan tower.
Rosadi mengatakan, nilai uang tali asih berbeda-beda tergantung radius mulai dari Rp500 ribu hingga ada yang menerima Rp2 juta.
Uang tersebut diberikan hanya satu kali, sebagai pengganti mereka yang tinggal di dekat proyek tower provider.
Selanjutnya proyek pun berjalan pada Juli 2023, masalah muncul saat warga sadar tower yang dibangun ternyata berukuran besar dan dinilai tak layak berada di tengah-tengah permukiman.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Pemkot Bekasi Belum Ada Solusi Soal Protes Warga Keberadaan Tower BTS di Rooftop Rumah |
![]() |
---|
Upaya Hukum Tolak Tower Provider di Rooftop Rumah di Bekasi Utara Berlanjut |
![]() |
---|
DPRD Kaji Laporan Warga Soal Tower di Rooftop Rumah di Bekasi Utara |
![]() |
---|
Penghuni Kabur Usai Sewakan Rooftop Rumah untuk Pendirian Tower Provider yang Ditolak Tetangga |
![]() |
---|
Gugatan Warga Soal Tower Provider Ditolak PN Bekasi, Kuasa Hukum: Hakim Tidak Fair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.