Viral di Media Sosial

Serba-serbi Sulitnya Beli Gas 'Melon' 3 Kg: Agen Kerepotan, Keluhan Warga sampai Duka Nenek Yonih

Aturan ini berimbas kepada sulitnya warga di berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut. 

Kompas.com: Firman Taufiqurrahman dan Intan Afrida Rafni
GAS 3 KG LANGKA - Serba serbi kelangkaan gas 3 kg di sejumlah wilayah di Jabodetabek, warga mengeluh, agen kerepotan hingga kabar duka cita. (kiri foto) ilustrasi tabung gas 3 Kg elpiji yang mendadak langka di tingkat pengecer dan (kanan foto) Kondisi rumah duka korban yang berada di Jalan Beringin I rt.01/07 Pamulang Barat, Tangsel 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terhitung per 1 Februari 2025, warga tak lagi dapat membeli gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer. 

Gas elpiji hanya bisa didapatkan di pangkalan resmi Pertamina. 

Aturan ini berimbas kepada sulitnya warga di berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut. 

Lantas, bagaimana cerita warga Jakarta terkait dengan kejadian tersebut?

Berikut sederet serba-serbi saat gas elpiji di pasaran mendadak sulit ditemukan. 

1. Keluh kesah warga

Sulitnya mendapatkan 'gas melon' secara eceran dialami oleh sebagian warga Jakarta. 

Dewi, mengaku kerepotan membeli 3 kg elpiji untuk keperluan sehari-hari ataupun usaha jajanan pasar sejak tiga hari yang lalu. 

Sebab, di kompleks rumahnya tidak ada pengantar gas keliling. 

"Adanya pengecer dekat rumah. (Dulu) cukup jalan kaki. Tapi sekarang, katanya harus ke agen kalau mau beli gas melon (gas elpiji 3 kg)," ujar warga Pancoran, Jakarta Selatan tersebut pada Senin (3/1/2025) seperti dikutip Kompas.id. 

Meski harga di tingkat agen lebih murah ketimbang pengecer, tetapi letak agen lebih jauh dari kompleks rumah Dian sehingga dia mesti menggunakan sepeda motor. 

Ia pun akhirnya terpaksa membeli gas melon minimal empat tabung atau beli gas pink (5,5 kg) sebagai cadangan. 

Harga elpiji 3 kg di agen Rp 17 ribu per tabung, sementara pengecer menjualnya Rp 20 ribu per tabung. 

Aan Sanewi (47), mengatakan hal senada dengan Dian. 

Ketersediaan gas 3 kg di pengecer kini langka. 

"Kadang dapat satu, kadang engga kebagian. Harus keliling cari ke warung-warung terdekat," ujar warga Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved