Prabowo Siap Tak Maju Pilpres 2029 Jika Buat Kecewa, Pengamat Ungkap 4 Ukuran: Masa Tak Dapat Tiket?
Prabowo Subianto siap tidak maju Pilpres 2029 bila membuat masyarakat kecewa. Pengamat politik Adi Prayitno ungkap empat ukuran maju Pilpres 2029.
Dimana, kelompok tersebut selama ini memberikan informasi mengenai kinerja Prabowo yang dinilai sangat uotpis.
"Kinerja Prabowo itu dinilai masih belum mencerminkan kepentingan rakyat secara umum. Jadi tantangan terbesarnya adalah ketika pandangan-pandangan kaum intelektual, akademisi kelompok kritis, dijadikan sebagai variabel apakah itu bisa dijadikan sebagai input bahwa Prabowo Subianto itu apakah dinilai pantas atau tidak untuk maju yang kedua kalinya," jelasnya.
Adi melihat kecenderungan rata-rata secara umum selama ini memberikan persepsi kurang baik terhadap kinerja Prabowo Subianto.
"Tapi kalau saya secara pribadi melihat dari empat alat ukur ini rasa-rasanya tak bisa dibantah bahwa memang Prabowo Subianto pastinya akan bertanding yang kedua kalinya di Pemilu 2029," katanya.
Pernyataan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto mengaku siap tidak maju menjadi capres pada Pilpres 2029 bila kinerjanya selama 5 tahun dianggap mengecewakan.
Hal tersebut diungkap Prabowo saat penutupan kongres VI Partai Demokrat yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.
"Saya kemarin dicalon partai saya untuk maju lagi 2029, nakal-nakal itu baru 100 hari kerja sudah disuruh nyapres tapi saya katakan kalau tahun ke-4 saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan dirinya malu dengan rakyat Indonesia jika kinerjanya dianggap buruk.
Karena itu, Prabowo siap untuk tidak maju kembali.
"Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak mampu lebih baik saya hormat," jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo pun meminta partai Demokrat untuk mengkritiknya jika melihat dirinya tidak setia kepada rakyat.
"Saya katakan di sini begitu saudara merasakan begitu saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia pada saat itulah saudara koreksi saya," ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.