Prabowo Siap Tak Maju Pilpres 2029 Jika Buat Kecewa, Pengamat Ungkap 4 Ukuran: Masa Tak Dapat Tiket?
Prabowo Subianto siap tidak maju Pilpres 2029 bila membuat masyarakat kecewa. Pengamat politik Adi Prayitno ungkap empat ukuran maju Pilpres 2029.
Adi lalu mengungkap setidaknya ada empat ukuran untuk mengukur kinerja Prabowo Subianto sebagai modal maju di Pilpres 2029.
Meskipun, Partai Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto untuk maju kembali pada Pilpres 2029 mendatang.
Ukuran pertama, kata Adi yakni penilaian yang diberikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Ia memprediksi partai koalisi tidak akan membantah bahwa Prabowo sangat layak mendapatkan tiket pilpres untuk kedua kalinya.
Ia mengingatkan saat Partai Gerindra mengumumkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden kedua kalinya.
"Semua partai politik itu sudah bereaksi PKB menyatakan tegak lurus, PAN menyatakan adalah partai yang selalu sangat setia dengan Prabowo Subianto itu kan semacam indikasi-indikasi betapa sebenarnya Prabowo Subianto itu secara perlahan sudah terkonfirmasi bahwa sebagian besar partai pendukungnya itu akan memberikan dukungan yang kedua kalinya," katanya.
Bahkan, kata Adi, Partai Demokrat telah menggaransi akan selalu bersama dengan Prabowo Subianto.
Ia juga melihat PKS dan NasDem per hari ini tidak punya figur lain untuk dimajukan sebagai kontestan pilpres.
"Per hari ini semua partai pendukung Prabowo yang ada di KIM Plus itu meyakini program Prabowo itu adalah program-program populis yang pro dengan rakyat dua ini sudah menjadi bekal sebenarnya bagi Prabowo untuk maju kembali di 2029," kata Adi.
Ukuran ketiga, lanjut Adi, yakni survei opini publik. Hal itu untuk mengukur bagaimana persepsi pandangan dan keyakinan masyarakat di seluruh Indonesia.
Adi berkaca secara umum akan selalu muncul persepsi publik yang positif bagi seorang presiden yang kelihatan bekerja untuk rakyat
"Dalam survei-survei opini publik yang muncul itu adalah bagaimana kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang dibuat oleh Presiden itu kelihatan yang pro rakyat itu pasti akan mendapatkan intonasi yang positif," katanya.
Adi lalu mencontohkan kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto yang baru sebatas tiga bulan menjabat sebagai presiden telah mencapai 80 persen.
Bila kebijakan Prabowo jor-joran untuk kepentingan rakyat selama lima tahun, Adi menyakini tingkat kepuasan publik akan semakin signifikan.
"Ini adalah ukuran yang ketiga yaitu survei ukuran publik yang menurut saya sudah bisa kita tebak bagaimana Prabowo itu sepertinya ada kecenderungannya akan mendapatkan skor yang juga positif," katanya.
Ukuran keempat, kata Adi, yakni survei yang berdasarkan para kalangan ahli, akademisi dan aktivis politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.