Mahasiswa UKI Tewas

Penyebab Kematian Mahasiswa UKI Masih Misteri, Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Forensik

Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), berinisial KZ (22).

Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
POLISI BERIKAN KETERANGAN - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat memberi keterangan di UKI, Jumat (7/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), berinisial KZ (22).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian karena masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

Pasalnya selain melakukan autopsi, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga melakukan uji laboratorium forensik pemeriksaan organ KZ untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan organ dalam terkait di laboratorium forensik. Jadi sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan," kata Nicolas di Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).

Diakuinya dari hasil pemeriksaan awal luar jenazah ditemukan luka pada bagian kepala korban, namun belum dapat dipastikan apa luka tersebut akibat penganiayaan atau karena terjatuh.

Sementara pada lokasi KZ ditemukan meninggal dunia tidak terdapat CCTV yang menyorot, sehingga Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan kronologi kasus.

CCTV yang sudah diamankan hanya rekaman sebelum KZ meninggal, dalam CCTV tersebut tampak korban bersama dengan teman-temannya sedang meminum minuman keras.

"Jadi CCTV di area TKP pertama, bukan TKP tempat yang diduga korban jatuh di dekat got dan pagar itu. Itu (TKP kedua) yang tidak terpantau, CCTV TKP (pertama) mereka minum-minum ada," ujarnya.

Nicolas menuturkan dalam CCTV di lokasi pertama tempat korban meminum minuman keras, atau sebelum korban meninggal terlihat bahwa KZ sempat terlibat cekcok mulut.

Namun keributan dapat direlai petugas keamanan kampus, sehingga Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum menemukan adanya bukti terjadi penganiayaan terhadap KZ.

Hingga kini sudah 18 saksi diperiksa, terdiri dari 13 mahasiswa, empat petugas keamanan, dan seorang pihak kampus yang pertama melaporkan kasus ke pihak Polres Metro Jakarta Timur.

"Untuk itulah kami berusaha untuk mengumpulkan alat bukti mendukung argumentasi kita. Kita menganalisis alat bukti itu untuk menentukan, ini masuk pidana atau bukan," tuturnya.

Sebelumnya seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) tewas di wilayah Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban berinisial KW (22) yang merupakan mahasiswa UKI angkatan 2022 tewas pada Selasa (4/3/2025) malam, dan kini kasusnya dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.

Berdasar kabar yang beredar KW tewas akibat menjadi korban penganiayaan, namun Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membantah hal tersebut.

"Enggak (bukan tewas akibat dianiaya). Dia mabuk dan jatuh sendiri," kata Nicolas saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved