Viral di Media Sosial

Atlet Fidya Kamalinda Bantah Tak Jumpa Orangtua 10 Tahun, Ungkap Momen Menyakitkan di Disdukcapil

Hindarto (59) dan Khodijah (50) mengaku selama 10 tahun tidak bertemu dengan anaknya yang merupakan atlet taekwondo, Fidya Kamalinda. Sang anak bantah

Tangkapan layar TikTok
FIDYA KAMALINDA BANTAH UCAPAN ORANGTUANYA - Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025). Membantah tak bertemu orangtuanya 10 tahun. 

"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.

Saking ambisinya sang ayah, Fidya Kamalinda mengaku kerap dibawa ke dukun setiap ingin bertanding.

KLARIFIKASI ATLET TAEKWONDO - Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda yang dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 akhirnya muncul.
KLARIFIKASI ATLET TAEKWONDO - Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda yang dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 akhirnya muncul. (Tangkapan layar di TikTok)

Jika Fidya Kamalinda kalah dalam pertandingan Taekwondo, bukannya ditenangi atau berikan semangat, sang ayah malah akan menganiayanya.

Penganiayaan terakhir yang dirasakan Fidya Kamalinda saat ia kalah dalam pertandingan di POPDA Riau 2014.

"Sampai saat itu saya terbang ke Riau juga karena keinginan ambisi mereka jadi saya harus bertanding saat itu. Setiap kali saya kalah, saya mendapatkan tekanan fisik dan lisan dari ayahku," ucap Fidya Kamalinda.

"Saya dipukul habis-habisan," imbuhnya.

Penderitaan Fidya Kamalinda tak berhenti sampai di sana, ia mengaku seluruh uang yang didapatkannya dari hasil pertandingan Taekwondo dikuasai oleh orangtuanya.

"Semua uang pertandingan saya, gaji bulanan saya, orang tua saya yang terima, orang tua saya yang menerima hasilnya, bukan saya yang menikmatinya, saya juga ingin seperti orang-orang yang bisa kuliah, tapi apa buktinya?" ucap Fidya Kamalinda.

Fidya Kamalinda mengaku sejak SMP hingga SMA bisa sekolah karena mendapatkan beasiswa.

Lalu setelah lulus SMA, Fidya Kamalinda memutuskan untuk berkuliah dari hasil keringatnya sendiri.

Fidya Kamalinda diam-diam berjualan online, lalu uangnya ia pakai untuk membayar uang semesteran.

Akhirnya di usia 21 tahun, Fidya Kamalinda mengaku memilih untuk kabur dari rumahnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved