Sudinkes Jaktim Temukan Takjil Berformalin di Sejumlah Lokasi, Pedagang Diedukasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menemukan empat takjil mengandung bahan formalin saat pengawasan pangan di sejumlah titik pada Ramadan 2025 ini.

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan empat takjil terdapat bahan formalin itu diketahui dari pemeriksaan rapid test saat proses pengawasan.

"Empat sampel yang diduga positif formalin antara lain tahu putih, mie kuning basah, risol dan martabak tahu," kata Herwin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (13/3/2025).

Guna memastikan apakah temuan benar mengandung bahan formalin, sampel keempat  takjil sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta.

Sementara untuk mencegah hal tak diinginkan, Sudin Kesehatan Jakarta Timur sudah mengamankan keseluruhan produk dari takjil yang diduga mengandung bahan formalin.

"Sejak awal puasa hingga Selasa (11/3/2025) kemarin tercatat ada 375 sampel makanan yang sudah diperiksa Sudin Kesehatan Jakarta Timur berdasarkan rapid test," ujarnya.

Herwin menuturkan pengawasan dilakukan pada sentra penjualan takjil yang ada di sejumlah pasar hingga pinggir jalan ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Pemeriksaan yang sudah dilakukan di antaranya pada wilayah Kelurahan Jatinegara Kaum, Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Kebon Pala, dan Kelurahan Malaka Jaya.

Metode yang digunakan adalah dengan rapid test bahan kimia berbahaya pada takjil, seperti kandungan formalin, borax, methanil yellow dan rhodamin b yang berbahaya bila dikonsumsi.

"Untuk menindaklanjuti hasil temuan Puskesmas setempat menindaklanjuti dengan melakukan edukasi kepada pedagang terkait bahaya kesehatan yang dapat timbul akibat bahan kimia," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya