Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga
Pramono Anung menjanjikan tak akan melakukan penggusuran terhadap warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung meski normalisasi sungai akan dilakuka
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Setelah penlok selesai, dilanjutkan dengan pengadaan tanah yang ditargetkan selesai akhir Mei 2025.
Nantinya, tanay tersebut akan menjadi milik Pemprov DKI yang kemudian akan digunakan untuk pelebaran sungai, sehingga kapasitas dan daya tampung sungai bisa bertambah.
“Panitia pengadaan tanahnya Kementerian ATR/BPN, tanahnya dibeli Pemprov DKI. Jadi, statusnya nanti milik DKI Jakarta,” kata dia.
“Pemprov DKI sudah komitmen tanah itu akan digunakan untuk pelebaran sungai,” tambahnya menjelaskan.
Bila pembebasan lahan ini berjalan sesuai jadwal, maka pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung sudah bisa dimulai di awal Juni 2025.
“Awal Juni sudah bisa dikerjakan, karena lahannya sudah clean and clear, semoga tidak mundur lagi. Semoga berjalan dengan lancar karena ini dilakukan untuk menjaga ekosistem, terutama penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.
“Supaya tidak mengganggu kehidupan perekonomian di Jakarta dan kawasan Bodetabek pada umumnya,” sambungnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Ramai Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Gubernur Pramono Anung Jamin Tak Bikin UMKM Rugi! |
![]() |
---|
Heboh Istri Dilantik Jadi Bunda PAUD, Pramono Anung: Tidak Digaji Sepeser pun! |
![]() |
---|
Uji Coba RDF Rorotan Ditargetkan 18 September, Warga Bakal Diundang |
![]() |
---|
APBD DKI 2026 Fokus Pangan, Pendidikan, hingga Mitigasi Banjir, Wagub Rano Beberkan Prioritasnya |
![]() |
---|
Fraksi Golkar DPRD DKI Soroti Pasar Munjul Mangkrak 10 Tahun, Pedagang Rugi hingga 90 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.