Viral di Media Sosial
3 Fakta Demo Tolak UU TNI Ricuh di Malang, Massa Aksi Berjatuhan: Ditangkap Aparat, Gawai Dirampas
Kericuhan terjadi saat massa Arek-arek Malang turun ke jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (24/3/2025).
TRIBUNJAKARTA.COM - Kericuhan terjadi saat massa Arek-arek Malang turun ke jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (24/3/2025) malam.
Demonstrasi itu menolak pengesahan Undang-undang TNI.
Aksi itu berakhir anarkis.
Massa menjebol pagar di bagian sisi utara gedung DPRD Kota Malang hingga aparat dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.
Berikut sederet fakta terkait kejadian tersebut.
1. Massa aksi berjatuhan
Aliansi Suara Rakyat (ASURO) menyebut terjadi kekerasan fisik maupun kekerasan verbal saat aparat melakukan penyisiran, membubarkan massa aksi.
Melalui rilis, ASURO bahkan menyebut sejumlah Tim medis, pers dan pendamping hukum yang bersiaga di Halte Jl. Kertanegara juga mendapati pemukulan dan kekerasan verbal.
Disebutkan, pasca terjadi kericuhan, massa aksi mulai dibubarkan sekitar pukul 18.40 WIB.
Aparat Kepolisian bersama dengan TNI mulai melakukan penyisiran dan memukul mundur massa di sekitaran Balai Kota Malang, Jl. Suropati, Jl. Sultan Agung hingga Jl. Pajajaran.
Aparat berpakaian lengkap dan membawa alat pemukul melakukan penyisiran melalui Jl. Gajahmada.
Sejumlah massa aksi yang sudah menyelamatkan diri disweeping, dipukul dan dibawa oleh aparat berpakaian preman.
"Sejumlah massa aksi ditangkap, dipukul dan mendapatkan ancaman. Tim medis, pers dan pendamping hukum yang bersiaga di Halte Jl. Kertanegara juga mendapati pemukulan, kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan (verbal)."
"Sejumlah gawai massa aksi dan tim medis dirampas, begitu pula dengan alat kelengkapan medis. " demikian rilis yang disampaikan ASURO, Minggu (23/3/2025) malam.
Hingga pukul 21.25 WIB, dikabarkan ada sekitar 6 sampai 7 orang massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu dilaporkan ada sekitar 10 orang massa aksi yang hilang kontak dan diketahui ada 3 orang yang diamankan petugas.
"Jangan Cuma Pilih yang Cantik", Lita Gading Minta Prabowo Evaluasi Menpar Widi Wardhana |
![]() |
---|
Profesi Lain Abdul Aziz Kades di Bogor yang Viral, Gelar Acara Khitanan Anak Bak Resepsi Nikahan |
![]() |
---|
Detik-detik Karyawan Zaskia Adya Mecca Dianiaya Pengendara Vespa Pink, Kala Sampai Gemetar Ketakutan |
![]() |
---|
Sosok Abdul Azis Kades Bogor Gelar Khitanan Anak Super Mewah, Pernah Viral Rubicon Nunggak Pajak |
![]() |
---|
2 Gaya Pejabat Pariwisata RI Tuai Kritik, dari Air Galon Widi Wardhana hingga ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.