Bau Menyengat Diduga Bahan Kimia Dikeluhkan Warga Tanah Merah Plumpang, Sudah Terjadi Berbulan-bulan

Warga yang tinggal di permukiman Kampung Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara mengeluhkan adanya bau tidak sedap.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
BAU BAHAN KIMIA DIKELUHKAN WARGA - Lokasi drum-drum diduga berisi bahan kimia yang menimbulkan bau menyengat dan dikeluhkan warga di Kampung Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Warga yang tinggal di permukiman Kampung Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara mengeluhkan adanya bau tidak sedap yang cukup menyengat dari bahan kimia milik PT Elnusa Petrofin.

Bau menyengat ini sudah tercium sejak bulan November 2024, dan baru ditindaklanjuti perusahaan tersebut April 2025 ini.

Ketua RT 02 RW 09 Rawa Badak Selatan, Sukardi mengatakan, keluhan terkait bau menyengat ini sudah berbulan-bulan dirasakan warga.

Bau muncul setelah drum-drum milik Elnusa Petrofin diletakkan di balik tembok yang berbatasan dengan permukiman warga RW 09.

"Keluhannya bau saja. Sudah lama, sekitar dari bulan November 2024. Isinya apa kurang tau, bentuknya kayak drum-drum gitu. Bisa jadi dugaan bahan kimia," ucapnya saat ditemui pada Senin (14/4/2025).

Warga sekaligus bendahara RT, Ida Liatin mengungkapkan, bau tersebut tercium seperti bahan kimia yang membuat warga yang menghirupnya merasakan banyak keluhan.

Ida sendiri merasakan sesak nafas hingga mual ketika mencium bau tidak sedap dari drum-drum itu.

"Itu sebelum bulan puasa. Itu bau dari Elnusa, terbawa angin. Pakai drum-drum gitu. Di saat sore apa siang, itu ada baunya. Itu yang paling parah bulan puasa, kayak bau lem," ucap Ida.

Menurut Ida, bau menyengat itu paling parah tercium saat bulan puasa, pada Maret 2025 lalu.

Kala itu, Ida bahkan beberapa kali tak bisa puasa karena mual dan muntah-muntah setelah mencium bau tersebut.

"Kadang pahit, nggak enak di tenggorokan, pusing, mual, batuk. Saya aja puasa sakit," jelasnya.

Diketahui, gudang PT Elnusa Petrofin memang berlokasi sangat dekat dengan Kampung Tanah Merah.

Selama bau tersebut muncul, warga sudah berulangkali berkoordinasi dengan pihak perusahaan meminta pertanggungjawaban atas keluhan mereka.

Kekinian, ungkap pengurus RT 02 RW 09 Rawa Badak Selatan, Wijaya Sudrajat, pihak Elnusa sudah menindaklanjuti keluhan-keluhan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved